Devotion 259 : BERANI MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEBENARAN

Devotion 259 - Dr. Heintje Kobstan
BERANI MEMPERTANGGUNGJAWABKAN KEBENARAN
Bacaan: Galatia 2

Suatu saat apa yang telah kita lakukan akan diminta pertanggungjawabannya baik dihadapan manusia maupun dihadapan Tuhan.

Paulus adalah seorang rasul yang menggenapi panggilannya untuk memberitakan Injil kepada orang-orang tak bersunat, mereka yang bukan orang Yahudi. Ia bukan hanya sekedar memberitakan Injil, namun ia menumbuhkan iman dan kehidupan rohani mereka lewat pengajaran-pengajarannya. Baik ketika berhadapan langsung pada saat mengunjungi mereka maupun lewat surat menyurat.

Sebagai rasul, ia tidak berdiri sendiri namun masih tetap berada dan termasuk dalam kelompok para rasul yang berada di Yerusalem. Dengan demikian maka apapun yang ia lakukan tetap dipantau oleh para rasul lain. Namun seringkali dalam suatu komunitas, ada penyusup-penyusup yang berusaha untuk memecah belah kelompok itu. Bahkan mereka juga bertujuan untuk mengendalikan atau menguasai kelompok itu demi suatu kepentingan. Karena itu, kita harus waspada terhadap mereka.

Paulus diminta mempertanggungjawabkan apa yang telah ia kerjakan dibangsa-bangsa yang tak bersunat. Paulus kemudian memaparkan Injil yang ia beritakan diantara bangsa-bangsa yang bukan Yahudi. Ketika mereka melihat Paulus dipakai Tuhan sama seperti Petrus maka Yakobus, Kefas dan Yohanes berjabat tangan dengannya tanda persekutuan.

Paulus dengan yakin mempertanggungjawabkan semua yang ia lakukan. Bahwa yang ia lakukan adalah untuk menggenapi panggilan Tuhan dalam hidupnya tanpa motivasi mencari keuntungan ataupun membawa orang kepadanya atau mengkultuskan dia. Karena itu, seperti Paulus marilah kita melakukan tugas dan panggilan kita dengan motivasi yang murni sehingga ketika diminta pertanggungjawaban maka tidak didapatkan yang salah dalam hidup kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Galatia 2:5 "Tetapi sesaat pun kami tidak mau mundur dan tunduk kepada mereka, agar kebenaran Injil dapat tinggal tetap pada kamu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT