Devotion 255 : BERMEGAH DALAM KELEMAHAN

Devotion 255 - Dr. Heintje Kobstan
BERMEGAH DALAM KELEMAHAN
Bacaan: 2Korintus 11

Istilah "Lu jual... Gua beli...".... apakah bisa selalu diterapkan dalam kehidupan?

Seringkali dalam pelayanan, ada yang berusaha menjelek-jelekan kehidupan kita. Banyak kelemahan bisa dicari untuk melemahkan karakter kita. Bahkan jemaat pun dihasut untuk tidak menyukai kita. Mengapa hal ini bisa terjadi? Karena ada orang-orang yang mencari kesempatan memegahkan diri diatas penderitaan orang lain. Mereka mencari kedudukan dan menganggap kesetaraan yang sama, seperti para rasul dijaman Paulus. Bahkan ada juga penyusup-penyusup, rasul-rasul palsu, pekerja-pekerja curang, yang menyamar sebagai rasul-rasul Kristus. Namun jangan heran karena iblis pun menyamar menjadi malaikat terang.

Dalam menghadapi keadaan seperti ini, Paulus pun bisa bereaksi dengan keras dan berani mempertanggungjawabkan semua pelayanannya. Mengapa ia berani dan tidak takut menghadapi semuanya itu? Karena apa yang ia lakukan bukan untuk kepentingannya sendiri. Ia juga menjaga integritas hidup dan pelayanannya. Paulus dianggap bodoh, namun ia bisa menerima hal itu karena dalam kebodohannya ia bisa bermegah. Ia bodoh karena telah banyak menderita dalam pelayanan, namun ia bisa bermegah karena dengan semua itu bisa memuliakan nama Tuhan.

Paulus bisa bermegah dalam kelemahannya. Karena apa yang dianggap bodoh bagi dunia justru dipakai Tuhan untuk mempermalukan orang-orang yang berhikmat dan apa yang lemah bagi dunia ini dipilih Allah  untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.

Bersyukurlah jika engkau direndahkan, disingkirkan dan dianggap bodoh karena engkau bisa bermegah didalam Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Korintus 11:30 "Jika aku harus bermegah, maka aku akan bermegah atas kelemahanku."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT