Devotion 248 : PELAYAN TUHAN

Devotion 248 - Dr. Heintje Kobstan
PELAYAN TUHAN
Bacaan: 2Korintus 4

Apa yang dapat dibanggakan dalam hidup ini? Hidup ini milik Tuhan. Bersyukurlah!

Jika kita bisa melayani Tuhan dan sesama itu adalah kemurahan Allah. Hanya anugerah Allah yang membuat kita bisa melayani, sehingga apapun yang terjadi dalam hidup kita tidak akan membuat kita kecewa dan tawar hati. Karena pelayanan adalah anugerah Allah, kita tidak boleh mempermainkan firman Allah apalagi mempermalukanNya. Kita harus menyatakan kebenaran sebagai suratan Kristus yang terbuka bagi semua orang dihadapan Allah.

Kita telah dipilih oleh Allah, sebagai hamba yang baik maka seharusnya bukan meninggikan diri kita namun Sang Tuan. Dialah yang harus kita beritakan, cahaya Injil tentang kemuliaan Yesus yang adalah gambaran Allah. Cahaya Injil ini yang seharusnya bisa membuka mata-mata yang buta karena ilah jaman ini. Hanya karena anugerah Allah maka terang cahaya itu ada dalam setiap hati kita dan semua orang percaya. Terang itu akan menerangi jalan pengetahuan kita tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.

Sadari bahwa kita ini dibentuk dari tanah liat menjadi bejana dengan semua isinya talenta, bakat, kemampuan, karunia itu adalah harta kehidupan kita. Tanah liat itu akan akan menjadi Bejana yang indah jika ada dalam tangan Sang Ahli, yaitu Yesus. Dan ketika bejana itu ditaruh ditempat mulia, tak akan pernah merasa sombong karena ia tahu darimana ia berasal. Bejana itu harus diproses, dibentuk dan dipanasi dalam api maka ia akan keluar menjadi bejana yang mulia. Kita hanya alat ditangan Tuhan untuk kemuliaan namaNya.

Sebagai pelayan Tuhan, kita harus sadar bahwa pelayanan itu adalah kemurahan Allah, yang kita layani adalah Yesus Kristus dan untuk menjadi pelayan Kristus maka kita harus diproses seperti bejana.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Korintus 4:5 "Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT