Devotion 273 : TABURANMU & PELAYANANMU DIPERHITUNGKAN TUHAN
Devotion 273 - Dr. Heintje Kobstan
TABURANMU & PELAYANANMU DIPERHITUNGKAN TUHAN
Bacaan: Filipi 4
Kita bisa menghitung berapa jumlah biji dalam sebuah apel, tetapi kita tidak bisa menghitung berapa banyak apel dalam sebuah biji.
Paulus berterima kasih buat pemberian dari jemaat Filipi. Bagi Paulus, semua bentuk pemberian itu bukan bagi dirinya sendiri namun merupakan bentuk benih yang ditaburkan di ladang Tuhan. Yang Paulus utamakan bukanlah pemberian itu, namun buahnya yang makin memperbesar keuntungan jemaat Filipi. Pemberian yang dilakukan oleh jemaat Filipi yang dikirimkan lewat Epafroditus merupakan suatu korban yang disukai dan yang berkenan kepada Allah.
Bagi Paulus, hidup untuk melayani Tuhan lebih penting. Ia tahu bahwa jemaat Filipi mempedulikan pelayanannya namun ia telah belajar untuk mencukupkan diri dari apa yang ada. Sehingga ia bisa berkata aku tahu apa itu kekurangan dan kelimpahan. Dan dalam segala perkara itu, dia dapat menanggungnya karena Kristus memberikan kekuatan kepadanya. Jika ia seorang yang memanfaatkan pelayanan untuk mencari kehidupan maka dengan mudah ia akan mengundurkan diri dengan alasan kekurangan. Baik hal kenyang, kelaparan, kelimpahan atau kekurangan tidak akan menyurutkan langkahnya melayani Tuhan. Ia tidak kuatir dan dengan yakin dan percaya bahwa Allah sanggup memenuhi segala keperluan mereka. Allah juga sanggup memenuhi keperluan jemaat Filipi yang telah melakukan pemberian menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.
Jika kita melayani Dia dengan hati yang tulus maka Allah akan memberikan kekuatan untuk menanggung segala perkara bahkan mencukupkan segala kebutuhan kita. Apapun yang kita tabur di ladang Tuhan, pasti akan bertumbuh subur dan menghasilkan buah. Tuhan pun akan mencukupkan segala kebutuhan si penabur menurut kekayaan dan kemuliaanNya dalam Kristus Yesus.
#passionateheintje.blogspot.com
Filipi 4:17 "Tetapi yang kuutamakan bukanlah pemberian itu, melainkan buahnya, yang makin memperbesar keuntunganmu."
Komentar
Posting Komentar