Devotion 250 : JANGAN MENYIA-NYIAKAN KASIH KARUNIA TUHAN

Devotion 250 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN MENYIA-NYIAKAN KASIH KARUNIA TUHAN
Bacaan: 2Korintus 6

Seorang bawahan yang baik adalah yang selalu melakukan kehendak tuannya dengan cara yang terbaik dan berkenan.

Paulus menasehatkan kepada jemaat di Korintus sebagai teman sekerja dalam Tuhan agar mereka tidak menyia-nyiakan kasih karunia Tuhan. Kasih karunia Tuhan yang telah membuat mereka hidup, melayakkan mereka dalam melayani Tuhan, dan menikmati semua anugerah Tuhan. Kasih karunia Tuhan jugalah yang membuat Paulus berkenan dan menerima keselamatan.

Kasih karunia Tuhan bukanlah hal yang murahan karena gratisan. Tapi karena demikian mahal dan manusia tidak sanggup membayarnya sehingga diberikan secara cuma-cuma. Itulah yang melayakkan Paulus menjadi pelayan Tuhan yang berkenan dan setia. Kasih karunia itulah yang memampukan Paulus dapat menanggung segala perkara, kesengsaraan dan penderitaan yang dapat merobohkan imannya.

Kasih karunia Tuhan tidaklah untuk dipermainkan melainkan dijaga sedemikian rupa. Tidak untuk diduakan dengan persekutuan (metoche = bersatu dalam berbagi; keterlibatan), dengan orang yang tidak percaya. Keterikatan hidup dengan orang tak percaya inilah yang dapat menduakan kasih karunia Tuhan dan merusakkan hubungan dengan Kristus. Hal ini berkaitan erat dengan hukum Musa, untuk tidak mencemarkan diri dan bersatu dengan kebiasaan hidup mereka yang diluar Israel. Hubungan ini seharusnya bisa terjadi sejauh yang diperlukan dalam kaitan dengan keberadaan sosial atau ekonomi, atau menunjukkan jalan keselamatan kepada mereka yang belum percaya.

Kita yang berada dalam Kristus adalah ciptaan baru, yang lama sudah berlalu dan yang baru sudah datang. Hargailah kasih karunia Tuhan dengan cara hidup berkenan dan melayani Tuhan dan jangan menduakanNya.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Korintus 6:1 "Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT