Devotion 179 : TAK DIBIARKAN KITA SENDIRIAN
Devotion 179 - Dr. Heintje Kobstan
TAK DIBIARKAN KITA SENDIRIAN
Bacaan: Yohanes 16
Manusia tak bisa hidup sendiri, kesepian atau ditinggalkan. Manusia butuh sesamanya untuk saling berbagi, menopang dan membangun.
Hal inilah yang disadari Yesus bahwa manusia tidak dapat berjalan sendirian. Bahkan Ia berjanji kepada para murid bahwa mereka tidak akan sendirian. Ketika Ia kembali kepada Bapa maka Ia akan mengirimkan seorang Penolong yang lain. Walaupun ada yang berkata itu adalah nabi yang akan datang, padahal Yesus tidak berkata demikian. Yang dijanjikan Yesus adalah Roh Kudus secara literal bukan kiasan. Roh Kudus adalah Roh Kebenaran, Ia yang akan memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran.
Kebenaran manusia terbatas dan relatif bukan mutlak dan hakiki. Ketika Roh Kudus ada didalam kita, maka Ia akan membantu kita memahami kebenaran-kebenaran Allah. Ia akan menuntun kita untuk menghidupi firman Tuhan. Firman Tuhan adalah kebenaran yang hakiki. Penyingkapan atau pewahyuan akan firman Tuhan akan menolong kita menghadapi segala masalah dan tantangan hidup.
Roh Kudus akan memuliakan Yesus sebab Roh Kudus akan memberitakan kepada kita hal-hal yang Ia terima dari Yesus. Siapa yang memiliki Roh Kudus sudah pasti akan memuliakan Yesus Kristus bukan mencela bahkan menolak Dia. Sebab tidak ada seorangpun yang bisa mengaku Yesus Kristus adalah Tuhan kalau bukan karena Roh Kudus yang ada didalamnya.
Roh Kudus adalah Pribadi penggenapan janji Yesus bagi kita. Buka hatimu, undang Roh Kudus memenuhi dan menguasai hidupmu seluruhnya. Ia akan memberikan penghiburan, kekuatan, tuntunan bahkan teguran. Ia pun akan menuntun kita kedalam seluruh kebenaran Allah dan memberikan kemampuan untuk melakukan kehendakNya.
#passionateheintje.blogspot.com
Yohanes 16:7 "Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu."
~Jika Anda diberkati dengan renungan ini, silahkan di-share kepada teman-teman Anda~
Komentar
Posting Komentar