Devotion 163 : KUASA KEBANGKITAN YESUS MEMBERIKAN PENGHARAPAN
Devotion 163 - Dr. Heintje Kobstan
KUASA KEBANGKITAN YESUS MEMBERIKAN PENGHARAPAN
Bacaan: Lukas 24
Kematian pasti akan menimbulkan kesedihan, terlebih yang mati adalah orang yang kita sayangi, hormati bahkan yang menjadi tempat tumpuan harapan hidup kita.
Ketika Yesus mati di salib, para murid begitu sedih dan terpukul. Para murid telah kehilangan pengharapan mereka. Mereka sangat ketakutan karena bahaya yang mengancam hidup mereka sehingga mereka pun bersembunyi.
Hari ketiga setelah kematian Yesus, keadaan para murid berubah. Dari kesedihan dan ketiadaan pengharapan akhirnya mereka bangkit dan bersukacita. Yesus mati namun tidak selamanya mati, pada hari ketiga Ia bangkit. Kubur kosong, dusta mahkamah agama, kebohongan para prajurit romawi yang menjaga kubur Yesus, malaikat yang bertemu para wanita semua membuktikan Yesus hidup.
Awalnya para murid tidak mempercayai perkataan para wanita, namun karena Yesus sendiri yang mendatangi mereka maka mereka percaya. Manusia ingin pembuktian karena kebangkitan Yesus diluar nalar manusia. Jika dirunut kebelakang, sebenarnya Yesus sudah memberitakan peristiwa kematian dan kebangkitanNya namun para murid tidak menyadariNya. Yesuspun sanggup membukakan pikiran mereka mengenai kitab suci.
Para murid dari keterpurukan dan kehilangan pengharapan kemudian berbalik menjadi orang yang luar biasa, hal ini terjadi karena kuasa kebangkitan Yesus. Kuasa kebangkitanNya bisa membuat kita mempunyai pengharapan, bikin hidup lebih hidup bahkan menjadi saksiNya yang luar biasa. Jadi, mari kita alami kuasa kebangkitanNya!
#passionateheintje.blogspot.com
Lukas 24:6, 45 "Ia tidak ada di sini, Ia telah bangkit. Ingatlah apa yang dikatakan-Nya kepada kamu, ketika Ia masih di Galilea."
-----
Isi liburan sekolah dengan hal-hal yang rohani? Yuk join SUITA HOLYLAND JOURNEY, 19-29 Juni 2016. Only USD2.575 (Mandiri 0%). Pembimbing Rohani: Dr. Heintje Kobstan. Info: 0411-3613164; SMS: 082194778822. Email: suitatour@yahoo.com
Komentar
Posting Komentar