Devotion 174 : MUJIZAT YANG TERTUNDA
Devotion 174 - Dr. Heintje Kobstan
MUJIZAT YANG TERTUNDA
Bacaan: Yohanes 11
Pernahkah kita mengalami penundaan? Perjalanan kita dengan menggunakan pesawat terbang seringkali mengalami penundaan. Rencana kerja kita pun bisa mengalami penundaan. Penundaan bukan berarti sebuah penghentian.
Dalam pasal ini kita melihat suatu kisah yang sungguh menyedihkan. Lazarus meninggal! Siapakah Lazarus itu? Ia adalah saudara dari Maria dan Marta. Maria pernah meminyaki kaki Yesus dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. Keluarga ini sangat dikasihi Tuhan Yesus.
Seperti peristiwa hamba seorang perwira atau anak dari seorang pegawai istana yang disembuhkan oleh Yesus tanpa mendatangi mereka, seharusnya Lazarus juga tidak mati. Tapi mengapa Lazarus harus mati? Adakah Yesus tidak mengetahui keadaan Lazarus? Maria dan Marta telah mengirim kabar kepada Yesus tentang Lazarus yang sakit. Namun Yesus tidak segera pergi kesana atau mengucapkan kesembuhan buat Lazarus. Ia hanya berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan."
Kenyataannya Lazarus mati! Yesus juga mengetahui Lazarus mati, Ia berkata kepada para murid: "tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah kita pergi sekarang kepadanya." Penundaan bukan berarti kegagalan. Lazarus yang telah 4 hari mati dan sudah dikubur, bisa bangkit dan hidup!
Seringkali kita merasa Tuhan tidak menolong kita. Tapi ternyata Tuhan memang menunda pertolonganNya untuk memproses kepercayaan kita kepadaNya. Apakah kita terus berharap dan percaya padaNya atau tidak.
#passionateheintje.blogspot.com
Yohanes 11:40 "Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"
----
SUITA HOLYLAND JOURNEY, 19-29 Juni 2016. Only USD2.575 (Mandiri 0%). Bersama: Dr. Heintje Kobstan. Info: 0411-3613164; SMS: 082194778822.
Komentar
Posting Komentar