Devotion 159 : ALLAHKU HIDUP

Devotion 159 - Dr. Heintje Kobstan
ALLAHKU HIDUP
Bacaan: Lukas 20

Harapan hanyalah harapan tanpa perwujudan jika diletakkan pada kematian. Harapan akan menjadi nyata jika diletakan pada kehidupan.

Generasi demi generasi berganti namun Allah tetap sama. Bukan Allah yang hidup hanya pada satu generasi dan mati digenerasi berikutnya. Namun Allah hidup dari generasi kepada generasi. Yesus menyatakan bahwa Dia adalah Allah Abraham, Ishak dan Yakub. Dia bukan hanya Allahnya Abraham, namun Allahnya Ishak, dan juga Allahnya Yakub. Apakah hanya pada tiga generasi ini saja Ia hidup? Tidak! Tiga generasi ini hanya sebagai contoh saja karena mereka adalah para bapa pendiri Israel, bangsa yang dikenan Tuhan. Oleh merekalah, kedaulatan Allah dinyatakan sepenuhnya atas manusia.
Melalui Abraham, Ishak dan Yakub rencana penyelamatan umat manusia digenapi di dalam Yesus Kristus. Pengharapan akan kehidupan kekal hanya ada pada Allah yang hidup. Bukan hanya keselamatan dan kehidupan kekal yang Ia berikan, namun juga pemeliharaan kehidupan hari ini dan esok. Jika Ia Allah yang mati, maka Dia tidak bisa memelihara kehidupan kita. Dia tidak bisa peduli terhadap semua yang kita hadapi. Dia tidak bisa memberikan pertolongan dan jalan keluar terhadap semua masalah kita. Dia bahkan tak bisa menjawab semua doa-doa kita. Namun pada kenyataannya, Ia bukan Allah yang mati tapi Allah yang hidup.

Bersyukurlah kita tidak menyembah Allah yang mati. Kita menyembah Allah yang hidup yang mengetahui dan mempedulikan siapa kita. Allah yang berjanji dan Ia juga yang menggenapinya. Allah yang hidup yang memberi pengharapan akan hari esok yang berkemenangan.

#passionateheintje.blogspot.com
Lukas 20:38 "Ia bukan Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup, sebab di hadapan Dia semua orang hidup."
---------
SUITA HOLYLAND JOURNEY, 19-29 Juni 2016. Only USD2.575 (Mandiri 0%). Pembimbing Rohani: Dr. Heintje Kobstan. Info: 0411-3613164; SMS: 082194778822. Email: suitatour@yahoo.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT