Devotion 775 : KUALITAS PELAYAN

Devotion 775 - Dr. Heintje Kobstan
KUALITAS PELAYAN
Bacaan: Nehemia 7

Maka selesailah tembok yang dibangun Nehemia pada tanggal dua puluh lima bulan Elul, dalam waktu lima puluh dua hari. Ketika semua musuh orang Yahudi mendengar hal itu, maka takutlah mereka semua. Mereka sangat kehilangan muka dan menjadi sadar, bahwa pekerjaan itu dilaksanakan dengan bantuan Allah. Hanya 52 minggu tembok itu selesai dan kemudian Nehemia memasang pintu-pintu dan mengangkat para penunggu pintu dan para penyanyi dan orang Lewi. Pengawasan atas Yerusalem diserahkan kepada Hanani, saudara Nehemia. Sedangkan panglima benteng diserahkan kepada Hananya, seorang yang dapat dipercaya dan takut akan Allah lebih daripada orang-orang lain.

Nehemia menyatukan pengangkatan para penunggu pintu dan para penyanyi dan orang-orang Lewi. Keputusan ini diambil agar supaya selain penjagaan secara fisik juga ada penjagaan secara rohani. Karena musuh Israel bukanlah hanya manusia tetapi juga kuasa jahat. Sehingga Nehemia sengaja memprioritaskan petugas ibadah ikut menjaga keamanan agar bukan secara fisik saja tetapi juga mengandalkan Tuhan yang menjaga kota. Nehemia mengangkat Hanani, saudaranya untuk melakukan pengawasan atas Yerusalem dan Hananya sebagai panglima benteng. Hal ini bukanlah suatu nepotisme tetapi lebih kepada kompentensi dan kepercayaan serta mereka takut akan Tuhan. Ini merupakan perpaduan yang luar biasa. Hananya selain memiliki kompetensi dan kredibilitas yang tinggi, ia juga seorang yang memiliki kedewasaan rohani yang lebih matang dari yang lainnya. Nehemia tidak asal memilih mereka yang bertugas karena mereka sedang menghadapi musuh baik dari luar maupun dari dalam tembok sehingga diperlukan orang-orang yang kredible, berkompeten, dapat dipercaya dan takut akan Tuhan. Standar pelayan harus ditingkatkan dan jangan membuat pengecualian yang hanya akan melemahkan pertahanan terhadap musuh. Gereja bahkan bangsa juga harus memiliki orang-orang yang berkualitas baik secara jasmani maupun rohani untuk menjadi gereja dan bangsa yang kuat.

Gereja dan bangsa memerlukan orang yang berkualitas baik secara jasmani maupun rohani untuk menjadi kuat dan dapat menangkal bahaya dari dalam maupun luar.

#passionateheintje.blogspot.com
Nehemia 7:2 "Pengawasan atas Yerusalem aku serahkan kepada Hanani, saudaraku, dan kepada Hananya, panglima benteng, karena dia seorang yang dapat dipercaya dan yang takut akan Allah lebih dari pada orang-orang lain."