Devotion 766 : KEYAKINAN IMAN YANG TEGUH

Devotion 766 - Dr. Heintje Kobstan
KEYAKINAN IMAN YANG TEGUH
Bacaan: Ezra 8

Pada zaman raja Arthasasta, Ezra diutus kembali ke Yerusalem untuk menjalankan tugas keimamannya dan mengajar Taurat Tuhan kepada orang Israel pasca pembuangan. Ezra membuat laporan tentang mereka yang menyertainya kembali ke Yerusalem. Tetapi ketika ia memeriksa laporan itu ketika berada di tepi sungai di Ahawa, tidak didapatinya orang-orang dari bani Lewi yang ada hanya para awam dan imam-imam. Kemudian ia meminta kepada Ido penguasa daerah Kasifya dan ia mengirimkan orang-orang dari bani Mahli bin Lewi dan bani Merari. Ezra mengetahui bahwa ada hal-hal yang tidak bisa ia kerjakan karena itu ia membutuhkan para imam dan orang Lewi sebagai tim sepelayanannya.

Dalam perjalanan yang Ezra lakukan, ia tahu akan ada tantangan tetapi ia menolak bantuan raja untuk mengerahkan tentara mengawal perjalanan mereka. Ezra berkata kepada raja, bahwa tangan Allah kami melindungi semua orang yang mencari Dia demi keselamatan mereka, tetapi kuasa murkaNya menimpa semua orang yang meninggalkanNya. Ini merupakan suatu pernyataan iman kepada raja Arthasasta dan Ezra harus membuktikkannya. Karena itu Ezra menyuruh mereka untuk berpuasa dan merendahkan diri untuk memohon pertolongan dan penyertaan Tuhan atas perjalanan mereka dan semua bawaannya. Dan Tuhan mengabulkan doa mereka sehingga mereka tiba dengan selamat di Yerusalem. Ezra tidak bekerja sendiri tetapi dalam suatu tim dan ini menjadikannya bisa menggerakkan semua tubuh Kristus. Tetapi bukan itu saja, bahwa Ezra membuktikan bahwa Tuhan menyertai perjalanannya. Dengan keyakinan itu ia menyatakan kepada raja bahwa tangan Tuhan menyertai mereka. Ini pernyataan iman yang harus dimiliki oleh setiap orang percaya. Mereka tidak hanya bisa bekerja sama tetapi mempunyai keyakinan iman bahwa Tuhan yang telah memerdekakan mereka dan menyertai perjalanan mereka kembali dari pembuangan ke Yerusalem, negeri yang ada dalam hati mereka. Tuhan yang telah memerdekakan umatNya, tidak akan meninggalkan mereka malah menyertai sampai di Yerusalem baru.

Keyakinan iman yang teguh kepada Tuhan akan membuat tangan Tuhan menyertai hidup kita dan menghindarkan dari segala jerat musuh.

#passionateheintje.blogspot.com
Ezra 8:31 "Kemudian berangkatlah kami dari sungai Ahawa pergi ke Yerusalem pada tanggal dua belas bulan pertama untuk berjalan ke Yerusalem, dan tangan Allah kami melindungi kami dan menghindarkan kami dari tangan musuh dan penyamun."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT