Devotion 772 : WALAU ADA RINTANGAN, KITA TETAP MEMBANGUN

Devotion 772 - Dr. Heintje Kobstan
WALAU ADA RINTANGAN, KITA TETAP MEMBANGUN
Bacaan: Nehemia 4

Ketika bangsa Israel yang berada di Yerusalem mulai membangun kembali tembok yang telah roboh maka didengarlah aktifitas mereka oleh Sanbalat. Ia menjadi marah dan sakit hati karena ada mau memperhatikan keadaan Yerusalem dan penduduknya. Ia ingin agar tembok Yerusalem tetap menjadi reruntuhan dan tidak dibangun kembali. Karena itu, hal yang pertama yang ia lakukan adalah melontarkan kalimat ejekan kepada mereka. Bahkan Tobia melontarkan kata-kata cemooh, sekalipun mereka membangun kembali kalau seekor anjing hutan melompat dan menyentuhnya robohlah tembok batu yang mereka bangun.

Tetapi kata-kata ejekan itu tidak membuat mereka berhenti. Nehemia malah mendoakan mereka yang mengejek dan tetap melanjutkan pembangunan sampai tembok-tembok itu sampai setengah tinggi dan ujung-ujungnya bertemu. Mereka membangun dengan segenap hati dan menyerahkan para pengejek itu kepada Tuhan. Ketika Sanbalat dan komplotannya melihat ejekan mereka tidak mempan maka mereka bersepakat akan menyerang orang Yahudi dan mengadakan kekacauan di Yerusalem. Hal ini diketahui oleh Nehemia dan penduduk Yerusalem dan dengan segera Nehemia mempersenjatai mereka dan mengadakan shift yang bekerja dan yang berjaga dengan pakaian zirah lengkap dengan senjata. Bahkan mereka yang bekerja menggunakan satu tangan sedang tangan lainnya memegang senjata dan juga ada yang mengikat pedang dipinggang sambil bekerja. Akhirnya Sanbalat mengurungkan niatnya untuk menyerang Yerusalem karena rencananya telah diketahui. Mereka yang bekerja karena visi dari Tuhan bukan berarti tidak akan ada halangan. Mungkin dimulai dengan ejekan untuk mematahkan semangat dan meningkat pada ancaman untuk menghancurkan apa yang telah dilakukan. Tetapi bukan berarti Tuhan meninggalkan mereka, Tuhan justru akan memberikan hikmat dan kekuatan untuk menghadapi semua ancaman itu. Karena itu, walau ada ancaman jangan patah semangat, kemudian kecewa lalu meninggalkan visi yang Tuhan telah berikan. Tantangan dan ancaman akan membuat iman kita kuat karena kita tahu Tuhanlah yang menyertai kita.

Tantangan bahkan ancaman akan menghalangi kita untuk mengerjakan visi Tuhan tetapi Tuhan akan memberikan hikmat dan kekuatan untuk terus mengerjakannya.

#passionateheintje.blogspot.com
Nehemia 4: 8 , b
Mereka semua mengadakan persepakatan bersama untuk memerangi Yerusalem dan mengadakan kekacauan di sana."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT