Devotion 515 : UMAT KESAYANGANNYA

Devotion 515 - Dr. Heintje Kobstan
UMAT KESAYANGANNYA
Bacaan: Ulangan 7

Kasih dan kesetiaan Tuhan buat umatNya sungguh teruji, karena itu janganlah kita menduakan kasihNya.

Cinta itu buta! Benar, jika sudah terlanjur mencintai maka siapapun dia tidak akan mempedulikan status, agama, suku, bahkan jika harus melanggar hukum maka ia akan melakukannya juga. Itulah bukti dari kekuatan cinta eros manusia. Tuhan pun mengasihi Israel bukan karena Israel adalah bangsa yang besar, kuat, berkuasa, kaya atau apapun itu. Israel bangsa yang terkecil dari antara bangsa dikasihi Tuhan karena sumpahNya kepada nenek moyang Israel sehingga Ia menjadikannya umat kesayanganNya. Kesetiaan Tuhan kepada janjiNya yang membuat Ia membawa Israel keluar dari perbudakan Mesir menuju ke tanah Kanaan.

Cinta juga cemburu, dan cemburu itu buta. Seseorang tidak mau jika pasangannya berdekatan atau bahkan tertarik pada orang lain. Sehingga terkadang seseorang akan bersikap posesif untuk mempertahankan cintanya. Tuhan juga tidak mau jika cintaNya kepada Israel diselingkuh bangsa-bangsa lain. Sehingga Musa harus memperingatkan Israel untuk menumpas 7 bangsa yang mendiami tanah Kanaan serta membumihanguskan agama dan kebudayaan mereka. Bukan karena Tuhan kejam, tetapi dalam konteks ini Ia ingin agar Israel tidak terkontaminasi bahkan kemudian bersekutu dan berpaling kepada agama dan kebudayaan mereka. Tuhan setia kepada perjanjianNya sehingga Ia menuntut Israel untuk hidup kudus dan menaati hukum-hukumNya. Jika Israel hidup setia berpegang pada perjanjianNya maka Tuhan akan senantiasa memelihara kehidupan bangsa ini.

Tuhan mengasihi dan menjadikan kita sebagai umat kesayanganNya. Karena itu, marilah kita setia dan melakukan segala ketetapanNya sebagai bukti bahwa kita juga mengasihiNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Ulangan 7:7 "Bukan karena lebih banyak jumlahmu dari bangsa mana pun juga, maka hati TUHAN terpikat olehmu dan memilih kamu — bukankah kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa?"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT