Devotion 505 : CERITA TENTANG AKU DAN TUHAN

Devotion 505 - Dr. Heintje Kobstan
CERITA TENTANG AKU DAN TUHAN
Bacaan: Bilangan 33

Masa lalu adalah batu lompatan untuk meraih masa depan yang berkemenangan.

Ketika berada di seberang sungai Yordan, Musa menuliskan kembali semua tempat-tempat persinggahan bangsa Israel sejak keluar dari Mesir, selama 40 tahun perjalanan mereka. Musa mengingat kembali setiap tempat-tempat tersebut, dan pastilah ada kenangan yang tersimpan disana bagi Musa. Catatan ini bukan saja sebagai kenangan buat Musa sendiri tetapi juga untuk bangsa Israel dan keturunannya. Ada banyak kisah suka dan duka kehidupan Israel yang berjalan dalam tuntunan Tuhan.

Mungkin juga ada yang berkata, Musa tidak perlu menuliskan kembali tempat-tempat persinggahan karena itu sudah berlalu. Sekarang adalah bagaimana caranya kita menaklukkan tanah Kanaan. Akan tetapi, terkadang kita harus melihat kembali kebelakang dengan penuh keberanian untuk melihat kegagalan, kekurangan bahkan kesalahan kita di masa lalu. Dan juga supaya kita bisa melihat hal-hal yang telah Tuhan kerjakan dalam kehidupan kita, bagaimana Ia menuntun kita menghadapi semua tantangan dan masalah hidup untuk sampai pada hari ini. Karena setiap tempat persinggahan merupakan gambaran pengalaman hidup bersama Tuhan yang membawa kita untuk semakin mengenal Dia secara pribadi. Kita melihat kebelakang agar supaya bisa melompat kedepan dengan penuh kepercayaan pada Tuhan. Masa lalu adalah pembelajaran agar supaya ketika kita sudah meraih masa depan, maka kita dapat menjalaninya dan menyingkirkan segala sesuatu yang dapat membuat kita terpuruk kembali.

Dapatkah kita menuliskan kisah perjalanan hidup yang didalamnya adalah cerita tentang aku dan Tuhan sebagai warisan kepada anak cucu kita nantinya?

#passionateheintje.blogspot.com
Bilangan 33:2 "Musa menuliskan perjalanan mereka dari tempat persinggahan ke tempat persinggahan sesuai dengan titah TUHAN..."
----
https://youtu.be/o30UkkAUAmY

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT