Devotion 492 : BERSIKAP DEWASA DALAM PIKIRAN, PERKATAAN DAN PERBUATAN

Devotion 492 - Dr. Heintje Kobstan
BERSIKAP DEWASA DALAM PIKIRAN, PERKATAAN DAN PERBUATAN
Bacaan: Bilangan 20

Dewasa rohani tidak ditentukan dari seberapa banyak umat Tuhan mengalami mujizatNya.

Musa dan Harun yang hidup dekat bergaul karib dengan Tuhan dapat melakukan kesalahan. Untuk kesekian kalinya umat Israel bertengkar dengan Musa hanya gara-gara air. Mereka mengeluh dan mengatai Musa hendak membunuh mereka dan ternak mereka di padang gurun. Padahal berbagai mujizat Tuhan sudah dinyatakan dan mereka tidak perlu mengeluh lagi. Hal ini membuktikkan ketidakdewasaan iman umat Israel yang tidak bertumbuh dari pengalaman iman berjalan bersama Tuhan.

Kemudian Tuhan menyuruh Musa untuk mengambil tongkatnya dan menyuruh umat Israel berkumpul dan berbicara kepada bukit batu supaya air keluar dan memberi minum umat serta ternaknya. Tetapi karena kelakuan umat Israel telah membuat Musa kehilangan kendali. Perkara ini telah memahitkan hatinya sehingga ia teledor dalam berkata-kata dan menyebut mereka sebagai orang-orang durhaka. Musa juga memukul tongkatnya dua kali ke bukit batu padahal Tuhan hanya menyuruh ia berbicara. Kemarahan Musa telah mengakibatkan ketidaktaatannya pada perintah Tuhan sehingga apa yang ia lakukan adalah tidak menghormati kekudusanNya. Karena hal ini maka Musa tidak diperkenankan masuk ke tanah perjanjian. Sebagai pemimpin memang dituntut untuk mengikuti perintah Tuhan daripada emosi, bersikap sabar dan menjaga perkataan serta perbuatan. Bahkan perbuatan pemimpin yang seolah-olah membela Tuhan dengan berprilaku kasar kepada umat Tuhan belum tentu dikenan olehNya.

Para pemimpin rohani dituntut untuk berprilaku dewasa dan menghormati kekudusan Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Bilangan 20:12 "Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa dan Harun: "Karena kamu tidak percaya kepada-Ku dan tidak menghormati kekudusan-Ku di depan mata orang Israel, itulah sebabnya kamu tidak akan membawa jemaah ini masuk ke negeri yang akan Kuberikan kepada mereka."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT