Devotion 495 : KUTUK MENJADI BERKAT
Devotion 495 - Dr. Heintje Kobstan
KUTUK MENJADI BERKAT
Bacaan: Bilangan 23
TUHAN sanggup menggagalkan setiap rancangan jahat menjadi kebaikan buat umatNya.
Siapakah sebenarnya Bileam bin Peor? William F. Albright menyatakan bahwa Bileam adalah "seorang tukang nujum Siria Utara yang berasal dari Lembah Efrat," dan ia ini, "selama suatu waktu berada di kalangan istana Moab ... menjadi penganut Yahweisme," dan kemudian, "meninggalkan Israel untuk bergabung dengan orang Midian di dalam pertempuran melawan penganut Yahweisme (Bil. 31:8, 16)" (JBL, September 1944, hlm. 232, 233). Tradisi elohista mengungkapkan Bileam adalah seorang tukang tenun dari daerah di tepi sungai Efrat dan ia mengaku TUHAN sebagai Allahnya. Sebaliknya ada beberapa tradisi memandang Bileam sebagai musuh Israel karena ia yang membujuk orang Israel untuk menyembah Baal-Peor.
Balak meminta Bileam untuk mengutuki Israel, akan tetapi walaupun ia seorang tukang tenun tetapi ia tunduk dalam kemahakuasaan TUHAN yang datang dalam mimpi dan lewat keledai yang memperingatkan agar ia hanya berbicara sesuai kehendak TUHAN. Bileam menyuruh Balak mendirikan 7 mezbah dan mempersembahkan 7 ekor lembu jantan dan 7 ekor domba jantan baik di Kiryat-Huzot, di gunung Pisga dan kemudian di gunung Peor. Strategi ini dalam pemikiran kaum politeis adalah bentuk penyuapan kepada Allah dan dengan berpindah tempat agar supaya allah yang ada di gunung-gunung itu bisa berpihak kepada Balak lewat Bileam. Namun, ternyata Bileam tidaklah mengucapkan kata kutuk baik di Kiryat-Huzot, di Pisga dan di Peor tetapi berkat buat Israel, Allah tak bisa disogok. TUHAN bisa mengubah kata kutuk dari musuh menjadi berkat buat umatNya.
Allah sanggup membela dan melindungi umatNya sehingga setiap rancangan kutuk dari mereka yang membenci umatNya diubahkan menjadi berkat.
#passionateheintje.blogspot.com
Bilangan 23:5 "Kemudian TUHAN menaruh perkataan ke dalam mulut Bileam dan berfirman: "Kembalilah kepada Balak dan katakanlah demikian."
Komentar
Posting Komentar