Devotion 452 : TELAH DIGENAPI DI DALAM YESUS

Devotion 452 - Dr. Heintje Kobstan
TELAH DIGENAPI DI DALAM YESUS
Bacaan: Imamat 7

Hanya Yesus Kristus yang dapat mengampuni dosa-dosa manusia.

Tanpa sadar kita melakukan kesalahan melanggar hukum Tuhan. Jika kita sadar telah melakukan kesalahan maka haruslah dipersembahkan korban penebus salah. Darah korban harus disiram di sekeliling mezbah dan lemak serta isi perut korban dipersembahkan kepada Tuhan. Persembahan ini adalah persembahan korban maha kudus yang berarti tidak boleh diselenggarakan sembarangan hanya imam yang bisa melakukannya. Seperti halnya dengan korban penghapus dosa, demikian juga halnya dengan korban penebus salah; satu hukum berlaku atas keduanya: imam yang mengadakan pendamaian dengan korban itu, bagi dialah korban itu.

Beberapa alasan seseorang mempersembahkan korban keselamatan yaitu sebagai ucapan syukur (tôdâ) atau sebagai hasil dari sebuah nazar (neder) atau sebagai tindakan persembahan sukarela  (nedãbâ). Kalau dalam persembahan korban penghapus dosa dan penebus salah, imam memakannya mewakili Allah, maka dalam persembahan korban keselamatan, imam dan umat yang memberikan persembahan berbagian dalam perjamuan dengan Tuhan. Jika Bangsa Israel tidak boleh memakan lemak ataupun darah di mana pun, bukan hanya di kemah pertemuan. Ini tidak berarti bahwa Allah menyukai rasa lemak, namun lemak disini dilihat sebagai simbol energi dan berkat. Pemberian lemak kepada Allah menunjukan keinginan untuk memberikan yang terbaik bagi Allah. Pada masa kini, semua upacara korban telah digenapi di dalam Kristus sebagai Imam Besar yang telah mempersembahkan korban yaitu diriNya sendiri sekali dan untuk selama-lamanya.

Hanya Yesus yang telah dengan rela memberikan nyawaNya untuk menghapus segala dosa manusia dan menyelamatkan manusia dari kematian kekal.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 7:37 "Itulah hukum tentang korban bakaran, korban sajian, korban penghapus dosa, korban penebus salah, persembahan pentahbisan dan korban keselamatan,"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT