Devotion 437 : JANGAN MENDUAKAN TUHAN

Devotion 437 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN MENDUAKAN TUHAN
Bacaan: Keluaran 32

Jangan mengantikan Tuhan dengan mempercayai ilah lain.

Di Gunung Sinai, Tuhan memberikan 2 loh batu yang berisikan 10 hukum yang ditulis oleh tangan Tuhan sendiri beserta peraturan-peraturan termasuk pembuatan Kemah Suci. Ketika bangsa itu melihat, bahwa Musa mengundur-undurkan turun dari gunung itu, maka berkumpullah mereka mengerumuni Harun dan berkata kepadanya: "Mari, buatlah untuk kami allah, yang akan berjalan di depan kami sebab Musa ini, orang yang telah memimpin kami keluar dari tanah Mesir — kami tidak tahu apa yang telah terjadi dengan dia." Suatu hal yang sangat ironi, bangsa Israel melihat Tuhan hadir di gunung Sinai tapi meminta Harun untuk membuat patung anak lembu emas pengganti Tuhan.

Lebih ironi lagi, Harun menyetujui permintaan bangsa itu. Seharusnya mengingatkan mereka akan segala perbuatan Allah serta menolak membuat patung anak lembu emas. Dengan berbuat demikian, mereka menyamakan Allah dengan patung yang tidak memiliki kuasa apa pun. Bangsa Israel tidak sabar dalam menantikan Musa serta mengira Musa sudah binasa dalam api yang menghanguskan di puncak gunung Sinai. Maka bagai anak ayam kehilangan induk, bangsa ini terlihat kacau. Seringkali dalam pergumulan dan masalah yang berat, kita tidak sabar dalam menantikan jawaban Tuhan dan berusaha mencari alternatif lain diluar Tuhan. Kita pun kehilangan kepercayaan kepada Tuhan, menolak Dia dan menggantikanNya dengan ilah lain. Ini tidak dikenan Tuhan dan mendatangkan murkaNya bagi kita. Seharusnya dalam penantian akan mujizat Tuhan, kita harus terus mempercayaiNya sepenuhnya dan tidak menduakan Dia.

Tetaplah bertahan dalam iman dan pengharapan dalam menantikan jawaban Tuhan atas setiap pergumulan kita. PertolonganNya tetap tersedia dan tepat pada waktunya.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 32:35 "Demikianlah TUHAN menulahi bangsa itu, karena mereka telah menyuruh membuat anak lembu buatan Harun itu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT