Devotion 432 : DIPERDAMAIKAN LEWAT KORBAN

Devotion 432 - Dr. Heintje Kobstan
DIPERDAMAIKAN LEWAT KORBAN
Bacaan: Keluaran 27

Korban Kristus di salib telah membuat kita dilayakkan bertemu dengan Tuhan.

Kemah Suci yang diperlihatkan Tuhan kepada Musa terdiri dari ruang maha kudus, ruang kudus dan pelataran luar. Bagian pelataran luar dibatasi oleh kain sekeliling, dengan panjang sekitar 45m dan lebarnya kira-kira 22,5m. Disitu terdapat mezbah tembaga dan bejana pembasuhan. Mezbah tembaga atau biasa dikenal dengan mezbah korban bakaran, tempat para imam mempersembahkan korban bakaran. Mezbah dari kayu ini harus dilapisi dengan tembaga agar tahan api. Di sinilah korban yang dibawa umat Israel dipersembahkan agar umat dapat menghampiri Allah. Panjang dan lebar mezbah itu adalah 2,25m dan tingginya 1,25m.

Ketika korban pendamaian dipersembahkan, orang yang berbuat dosa itu harus meletakkan tangannya di atas kepala binatang yang akan dikorbankan dan secara simbolis memindahkan dosanya kepada binatang itu. Lalu binatang itu pun disembelih dan dibakar di atas mezbah tembaga. Lewat serangkaian ritual, umat diwakili imam beroleh jalan masuk kepada Allah yang bertakhta di ruang maha kudus. Mezbah tembaga ini mempunyai peranan yang sangat penting agar umat bisa didamaikan dengan Tuhan. Mezbah ini melambangkan bukit Golgota dimana Yesus disalib sebagai korban pendamaian kepada Tuhan dan untuk menggantikan orang percaya dari kematian kekal sehingga kita dilayakkan untuk bertemu dengan Tuhan. Dan Pelita yang terus menyala di Kemah Suci menyatakan bahwa Allah senantiasa hadir ditengah umatNya untuk bertemu dengan mereka.

Melalui korban Kristus di kayu salib, kita didamaikan dengan Tuhan sehingga kita layak untuk masuk ke tempat terdalam di hatiNya sebagai umat yang kudus dan yang dikasihiNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 27:2 "Haruslah engkau membuat tanduk-tanduknya pada keempat sudutnya; tanduk-tanduknya itu haruslah seiras dengan mezbah itu dan haruslah engkau menyalutnya dengan tembaga."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT