Devotion 434 : TOTALITAS HIDUP PELAYAN TUHAN

Devotion 434 - Dr. Heintje Kobstan
TOTALITAS HIDUP PELAYAN TUHAN
Bacaan: Keluaran 29

Pelayanan membutuhkan komitmen dan penyerahan totalitas hidup seorang pelayan.

Tuhanlah yang memilih dan menetapkan Harun dan anak-anaknya untuk menjadi imam yang melaksanakan ibadah di Kemah Suci. Walaupun jubah imam yang menunjukkan identitas mereka telah disiapkan, namun upacara penahbisan sebagai imam harus dilakukan. "Sekalipun kekudusan jabatan mereka sudah tercermin di dalam jubah yang mereka pakai, mengingat keberdosaan dari sifat dasar mereka, para imam harus disucikan melalui pentahbisan khusus agar dapat melaksanakan tugas mereka" (KD). Musa bertanggung jawab menguduskan Harun dan anak-anaknya. Tugas itu datang langsung dari Tuhan dan dinyatakan secara terperinci.

Upacara penahbisan ini dilakukan untuk menunjukkan komitmen sebagai imam. Para imam harus dibasuh, diberi pakaian yang seharusnya dan kemudian diurapi dengan minyak. Hal ini menunjuk kepada pentahiran mereka secara rohani, penyelimutan dengan kebenaran Allah dan pemberian kuasa oleh Roh Kudus. John Stott mengatakan "kita dan hanya kita yang telah mengalami penahbisan darah Kristus yang akan membebaskan dunia dari noda-noda kejahatan." Upacara yang membutuhkan persiapan yang ruwet menandakan bahwa sebagai imam Tuhan, kita harus menghargai hak istimewa yang Ia berikan. Upacara ini juga sebagai komitmen penyerahan totalitas hidup seorang imam kepada Allah, karena Ia tidak menghendaki pelayan yang melayaniNya dengan setengah hati. Kita telah dipilih sebagai imamat yang rajani, yang dengan pelayanan kita akan membawa jemaah bertemu dengan Tuhan.

Melayani Tuhan adalah anugerah dan kesempatan yang tak ternilai harganya sehingga dibutuhkan komitmen dalam pelayanan, kekudusan hidup dan pengurapan kuasa Roh Kudus setiap saat.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 29:44 "Aku akan menguduskan Kemah Pertemuan dan mezbah itu, lalu Harun dan anak-anaknya akan Kukuduskan supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT