Devotion 431 : TUBUHNYA TEMPAT KEDIAMANNYA

Devotion 431 - Dr. Heintje Kobstan
TUBUHNYA TEMPAT KEDIAMANNYA
Bacaan: Keluaran 26

Tubuh Kristus dibangun bersama para anggotaNya dalam berbagaikeragaman berdasarkan visi dari Tuhan, Kepala Tubuh.

Tuhan ingin berdiam di tengah umatNya, sehingga Ia memerintahkan untuk membuat kemah sebagai tempat kediamanNya (misykan). Melalui visi yang diperlihatkan kepada Musa, Tuhan mengkomunikasikan kehendakNya tentang rancang bangun kemah tersebut. Kemudian Musa memberitahukan kepada perajin yang melakukan pembangunan kemah tersebut. Ini adalah gambaran bagaimana Tuhan bekerja dengan memberikan visi kepada umatNya untuk mewujudkan kehendakNya di muka bumi ini. Karena itu, diperlukan kepekaan untuk menerima visi dari Tuhan.

Apakah kepentingan kita untuk mengetahui detil tentang pembangunan Kemah Suci atau Tabernakel ini? Dari sisi Tuhan, Ia menginginkan pembangunan Kemah Suci sempurna sesuai dengan kehendakNya. Dari sisi kita, Kemah Suci yang dibangun dengan berbagai bahan merupakan gambaran dari Tubuh Kristus yang terdiri dari berbagai keragaman anggotaNya. Berbagai material yang berbeda fungsinya dipersatukan untuk membangun Kemah Suci, begitu juga dengan Tubuh Kristus. Dalam pelayanan, kita perlu mengumulkan visi dari Tuhan dan mengkomunikasikannya dengan umatNya yang ikut melayani dengan berbagai talenta supaya bersama-sama dapat membangun Tubuh Kristus berdasarkan visi tersebut. Seluruh umat Tuhan adalah anggota TubuhNya, apapun yang Dia kerjakan melalui anggota TubuhNya akan sempurna sebab Dialah kepala Tubuh itu.

Kemah Suci kediamanNya merupakan gambaran dari TubuhNya, yang terdiri dari berbagai keragaman anggota. Dengan visi yang Tuhan telah berikan, marilah kita bersama membangun tempat kediaman bagiNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 26:1 "Kemah Suci itu haruslah kaubuat dari sepuluh tenda dari lenan halus yang dipintal benangnya dan dari kain ungu tua, kain ungu muda dan kain kirmizi; dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun, haruslah kaubuat semuanya itu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT