Devotion 445 : DIURAPI UNTUK MELAYANINYA

Devotion 445 - Dr. Heintje Kobstan
DIURAPI UNTUK MELAYANINYA
Bacaan: Keluaran 40

Pengurapan Tuhan dan kekudusan hidup yang akan memampukan kita melayaniNya dalam kehendakNya.

Tuhan berfirman kepada Musa untuk mendirikan Kemah Suci atau Kemah Pertemuan menggantikan kemah pertemuan yang dibuat Musa atas inisiatifnya sendiri. Tuhan sendiri yang menentukan kapan Kemah Suci itu harus didirikan, yaitu pada hari pertama pada bulan pertama. Firman itu juga berisi petunjuk kepada Musa untuk menempatkan setiap perabotan dan perlengkapan Kemah Suci tepat pada tempatnya sesuai kehendakNya. Musa kemudian mendirikan Kemah Suci dan menempatkan segala perabotan dan perlengkapannya tepat seperti yang Tuhan mau. Jika Tuhan yang menyuruh maka lakukanlah tepat seperti kehendakNya.

Lalu Musa mengambil minyak urapan dan mengurapi serta menguduskan Kemah Suci dan semua yang ada di dalamnya. Dari ruang maha kudus, ruang kudus dan pelataran supaya kudus diurapinya supaya layak dipakai dalam peribadatan. Demikian juga Harun dan anak-anaknya, harus dibasuh dan dikenakan pakaian imam. Sebelum menjabat sebagai imam, mereka harus diurapi terlebih dahulu sehingga layak untuk melakukan tugasnya di Kemah Suci. Jabatan tanpa pengurapan Tuhan adalah hal yang sia-sia. Kita melayaniNya karena telah diurapi olehNya. Pengurapan berarti kepercayaan dan sekaligus tanggung jawab serta kemampuan yang diberikan Tuhan untuk melayaniNya. Pelayanan itu berbicara tentang seluruh aspek hidup kita, baik lingkup rohani maupun di market place untuk kemuliaan Tuhan. Ketika semua telah siap, maka awan kemuliaan Tuhan memenuhi Kemah itu. Tuhan sendiri yang akan memimpin umatNya dalam perjalanan menuju tanah perjanjian.

Jika hanya mengejar jabatan dalam pelayanan tanpa pengurapan Tuhan dan kekudusan hidup maka kemuliaanNya tidak akan dinyatakan dan semua yang kita lakukan menjadi sia-sia.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 40:34 "Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT