Devotion 442 : ALLAH YANG HADIR DI TENGAH UMATNYA

Devotion 442 - Dr. Heintje Kobstan
ALLAH YANG HADIR DI TENGAH UMATNYA
Bacaan: Keluaran 37

Setiap doa yang dipersembahkan umatNya akan naik dihadapan takhta kemuliaanNya.

Bezaleel membuat tabut perjanjian yang diatasnya dibuat ada kerub-kerub yang sayapnya membentang menutupi tutup tabut dengan kepala menunduk kebawah. Tabut perjanjian melambangkan kehadiran Tuhan, dimana tabut itu ditempatkan di ruang Maha Kudus dalam Kemah Suci. Tabut perjanjian merupakan tanda ikatan perjanjian antara Tuhan dan umatNya. Ikatan perjanjian yang dibuat di gunung Sinai yang tak dapat dibatalkan karena Allah sendirilah yang melakukannya. Tabut Perjanjian melambangkan tuntunan, perlindungan bagi Israel yang datang dari hadirat Tuhan. Tabut itu menegaskan bahwa Allah hadir bersama mereka.

Kemudian Bezaleel membuat meja roti sajian, kandil, dan mezbah pembakaran ukupan serta minyak urapan dan ukupan dibuat. Meja roti sajian adalah meja dengan roti sajian diatasnya. Kata roti sajian harfiahnya adalah the bread of the presence (roti kehadiran), dimana Allah hadir di tengah umatNya untuk bersantap (bersekutu) bersamaNya. Juga merupakan gambaran pemeliharaan Tuhan melalui Yesus yang adalah Roti Kehidupan. Kandil adalah simbol yang mengingatkan Israel bahwa Allah adalah Pemberi terang yang menuntun umat keluar dari perbudakan Mesir, dan terang itu adalah Kristus sendiri. Mezbah pembakaran ukupan melambangkan asap wewangian doa-doa yang dinaikkan umatNya ke surga. Minyak urapan dipakai untuk mengurapi Kemah Suci dan perabotannya serta para imam yang melayani di dalamnya. Pengurapan adalah tanda Allah memilih dan meneguhkan semua itu untuk menjadi alat kemuliaanNya.

Allah bukan saja berada di atas tahtaNya dan memerintah umatNya tetapi Ia adalah Allah yang rindu bersekutu dengan umatNya serta menyertai mereka dengan terang kemuliaanNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 37:7 "Dibuatnyalah dua kerub dari emas, dari emas tempaan dibuatnya itu, pada kedua ujung tutup pendamaian itu"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT