Devotion 451 : LAYAK MENGHAMPIRI TUHAN

Devotion 451 - Dr. Heintje Kobstan
LAYAK MENGHAMPIRI TUHAN
Bacaan: Imamat 6

Yesus merupakan korban yang sempurna dihadapan Allah.

Tuhan adalah Allah yang adil, ketika hak seseorang dirampas, diperas atau tidak mengakui kepemilikan orang lain malah bersumpah palsu yang mengakibatkan ia berdosa, maka maka pada korban penghapusan dosa ditambahkan sejumlah uang sebagai ganti rugi. Hukum sipil Israel kuno mengakui kerugian potensial yang diakibatkan oleh sebuah tindakan kriminal sehingga tidak bisa orang yang berbuat salah begitu saja menganulir kesalahannya dengan kembali ke titik nol seolah-olah kejadian itu tak pernah terjadi. Misalnya korupsi, hasil korupsi itu harus dikembalikan kepada pihak yang empunya beserta dengan dendanya barulah hal itu menjadi beres di hadapan Tuhan.

Korban bakaran ialah korban yang sepenuhnya untuk Tuhan, jadi harus dipastikan kudus dan semuanya untuk Tuhan. Api yang di mezbah harus terus menerus menyala agar seluruh korban tersebut terbakar habis untuk Tuhan. Mengenai korban sajian, aturannya juga menarik. Korban sajian dari umat, boleh ikut dinikmati oleh imam. Namun, korban sajian dari imam kepada Tuhan, sepenuhnya untuk Tuhan sebagai bagian dari dedikasinya kepada Tuhan. Akhirnya, korban penghapus dosa. Dalam konteks dosa umat, imam mewakili Tuhan, boleh memakan bagian korban tersebut. Berbagai macam korban yang telah ditetapkan Tuhan menunjukan bahwa Ia dapat dihampiri oleh semua strata sosial. Dan semua ibadah korban telah disempurnakan di dalam Yesus, karena hanya Yesuslah korban yang sempurna di hadapan Allah.

Yesus adalah penggenapan korban yang sempurna dihadapan Allah, sehingga semua manusia telah ditebus, dikuduskan dan dilayakkan menghampiri Allah Bapa dalam persekutuan yang indah melalui diriNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 6:7 Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu di hadapan TUHAN, sehingga ia menerima pengampunan atas perkara apa pun yang diperbuatnya sehingga ia bersalah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT