Devotion 427 : BERTANGGUNG JAWAB DAN MENGHARGAI KEHIDUPAN

Devotion 427 - Dr. Heintje Kobstan
BERTANGGUNG JAWAB DAN MENGHARGAI KEHIDUPAN
Bacaan: Keluaran 22

Hukum diberikan bukan untuk mengekang tetapi mengatur tatanan kehidupan sebagai bangsa yang kudus.

Tuhan memanggil Israel keluar dari Mesir untuk membuat mereka menjadi bangsa yang kudus. Kekudusan yang menyeluruh dalam setiap aspek kehidupan. Implikasi langsungnya adalah umat Israel harus memiliki gaya hidup yang berbeda: pola hidup, pola beribadah, pola makan. Negatifnya, dalam jangka panjang perbedaan gaya hidup ini bisa membuat sekelompok manusia memandang kelompok manusia lainnya sebagai kelompok yang lebih rendah karena gaya hidup yang berbeda. Hukum-hukum yang diberikan Tuhan inilah yang membedakan Israel dengan bangsa lainnya.

Kehidupan dalam bermasyarakat harus dilakukan dengan sikap peduli dan penuh tanggung jawab. Manusia adalah makhluk sosial yang selalu terintegrasi dengan sesamanya. Karena itu ada hukum-hukum sosial yang harus diterapkan misalnya menghargai milik orang lain dalam artian tidak boleh merusak, melenyapkan atau mengingini milik orang lain dengan cara mencurinya. Kita juga dituntut untuk menghargai kekudusan pranikah, memperhatikan sesama, seperti jangan menindas orang asing karena Israel pernah diperbudak di Mesir dan peduli pada janda, anak yatim piatu dan orang miskin. Jangan mengutuki Allah, pemimpin atau melakukan perbuatan sihir dan kenajisan karena semua itu pasti akan ada hukumannya. Inti peraturan-peraturan ini adalah menghargai hidup pemberian Tuhan dengan menjaga diri dari dosa dan saling mengingatkan dalam kasih dan kekudusan.

Hukum-hukum Tuhan diberikan bukan untuk mengekang tetapi agar manusia dapat bertanggung jawab dan menghargai kehidupan yang Tuhan berikan sebagai bangsa yang kudus. Marilah kita melakukan hukum Tuhan bukan dengan terpaksa tetapi dengan penuh kesadaran.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 22:28 "Janganlah engkau mengutuki Allah dan janganlah engkau menyumpahi seorang pemuka di tengah-tengah bangsamu."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT