Devotion 443 : DIKUDUSKAN DAN DILAYAKKAN

Devotion 443 - Dr. Heintje Kobstan
DIKUDUSKAN DAN DILAYAKKAN
Bacaan: Keluaran 38

Tanpa kekudusan hidup kita tidak akan bisa menghampiri dan melayaniNya apalagi menerima semua yang baik dariNya.

Hal yang pertama dibuat Bezaleel adalah tabut perjanjian yang diletakkan di ruang Maha kudus didalam kemah. Lalu kemudian ia membuat meja roti sajian, kandil, mezbah pembakaran ukupan yang kemudian ditaruh di ruang Kudus. Sekarang Bezaleel membuat mezbah korban bakaran dan bejana pembasuhan yang diletakkan di pelataran Kemah Suci. Dibuat secara berurutan dari dalam keluar, dari tempat Maha Kudus ke pelataran. Hal ini juga menyatakan bahwa sumber dari segalanya adalah Allah sendiri yang bertahta di atas kerubim. Jika dianalogikan maka hidup yang memberi dampak harus dinyatakan dari dalam keluar. Roh Allah yang berdiam di dalam roh kita, akan mengubahkan kita menjadi serupa denganNya.

Mezbah korban bakaran dan bejana pembasuhan melambangkan bahwa melalui korban Kristus, dosa-dosa kita ditanggung olehNya di kayu salib. Ia mengorbankan diriNya, mati disalib supaya manusia yang meresponi kematianNya akan beroleh kehidupan bahkan segala dosa kita di ampuni. Hidup kita telah ditebus lewat korban Kristus dan juga telah dibasuh di dalam darahNya sehingga kehidupan kita yang kotor telah bersih. Kekudusan hidup akan mempersilahkan Roh Allah berdiam dan berkarya dalam roh kita. Dengan hidup yang telah dikuduskan, kita dilayakkan masuk menuju ruang kudus bersekutu dengan Tuhan serta mempersembahkan doa-doa kita kehadapan tahta kemuliaan Tuhan. Dan dari tahta kemuliaan Tuhan mengalir keluar segala yang baik bagi umatNya.

Melalui pengorbanan Yesus, kita dibasuh dalam darahNya sehingga hidup kita dikuduskan. Kita dilayakkan untuk menghampiri dan melayaniNya bahkan menerima semua yang baik yang mengalir keluar dari tahta kemuliaanNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Keluaran 38:22 "Bezaleel bin Uri bin Hur, dari suku Yehuda, membuat segala yang diperintahkan TUHAN kepada Musa"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT