Devotion 453 : PANGGILAN MULIA

Devotion 453 - Dr. Heintje Kobstan
PANGGILAN MULIA
Bacaan: Imamat 8

Melayani Tuhan merupakan suatu kehormatan bagi umatNya.

Tata cara ibadah telah diberikan kepada Musa oleh Tuhan. Tuhan terlebih dahulu memberikan petunjuk, tahap demi tahap apa yang harus dilakukan sebelum Ia menuntut ketaatan dari umatNya. Ia juga memberikan solusi pengampunan jika peraturan-peraturanNya dilanggar oleh umatNya. Untuk menjalankan semua kegiatan di Kemah Suci maka Tuhan perlu menetapkan dan menahbiskan orang-orang pilihanNya, yaitu para imam. Sehingga mereka yang menjalankan ibadah di Kemah Suci bukan orang sembarangan tetapi adalah yang dikhususkan dan dikuduskan oleh Tuhan sendiri. Tuhan telah memilih Harun dan keturunanNya untuk menjadi imam-imam dan Musa harus mengadakan upacara penahbisan bagi mereka sesuai dengan perintah Tuhan.

Imam ditetapkan untuk menjadi pengantara antara Allah dan manusia dengan tugas menolong umat menghampiri Allah dan membawa mereka pada pengampunan dan keselamatan melalui korban-korban persembahan serta mengajarkan umat hukum-hukum Tuhan. Secara umum upacara penahbisan Harun dan keturunannya ini bisa dibagi dua, yaitu upacara pentahiran dan upacara penahbisan. Semua rangkaian upacara yang dilakukan baik untuk pentahiran dan penahbisan telah diberikan Tuhan dan itu menjadi ketetapan turun temurun. Melalui ritual upacara penahbisan ini, Tuhan ingin menegaskan bahwa untuk melayaniNya bukanlah pilihan sukarela umatNya melainkan suatu panggilan mulia. MelayaniNya adalah suatu kehormatan yang diberikan Tuhan bagi kita. Tidak dengan sembarangan kita bisa langsung melayaniNya, namun terlebih dahulu hidup kita harus dikuduskan dan ditahbiskan agar layak menjadi pelayanNya.

Melayani Tuhan merupakan panggilan bagi seluruh umatNya yang dilakukan dalam kekudusan hidup dan ketaatan pada kehendakNya.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 8:12 "Kemudian dituangkannya sedikit dari minyak urapan itu ke atas kepala Harun dan diurapinyalah dia untuk menguduskannya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT