Devotion 446 - KORBAN PERSEMBAHAN

Devotion 446 - Dr. Heintje Kobstan
KORBAN PERSEMBAHAN
Bacaan: Imamat 1

Menghampiri Tuhan tidak dengan tangan yang kosong tetapi dengan membawa korban persembahan yang berkenan padaNya, yaitu hidup kita.

Setelah Kemah Suci sudah dibangun, Tuhan memberikan beberapa petunjuk untuk korban persembahan yang harus dibawa dan dikorbankan oleh umat Tuhan. Kata Ibraninya adalah qõrbãn, yang berasal dari akar kata qrb, "menghampiri." Dengan persembahan orang mendekat kepada Allah. Orang membawa sesuatu untuk mempersiapkan dirinya memasuki hadirat Allah. Perintah ini disampaikan Allah dari kemah pertemuan yang merupakan sarana bagi Allah untuk mengkomunikasikan firmanNya dan menjadi tempat untuk menyatakan kehadiranNya.

Ada 5 korban persembahan dalam ibadah di Kemah Suci, yaitu: persembahan korban bakaran (Im 1:3-17), persembahan korban sajian (Im 2:1-16), persembahan korban keselamatan (Im 3:1-17), persembahan korban penghapus dosa (pasal Im 4:1-35), dan persembahan korban penebus salah. Korban bakaran dipersembahkan untuk menyenangkan Allah dan mendamaikan diri denganNya. Karena itu peraturan persembahan harus diikuti dengan ketat karena harus berupa binatang jantan dan tidak cacat. Pembawa korban akan menumpangkan tangan pada binatang korban sebagai tanda bahwa ia sungguh ingin terlepas dari dosa-dosanya dan ingin agar kesalahannya diampuni Tuhan. Korban bakaran adalah korban penyembahan dari umat Israel di hadapan Allah yang berupaya menyenangkan hatiNya melalui korban itu. Kristuslah korban yang sejati, yang berkenan kepada Allah dan mengampuni serta menyucikan hidup kita.

Marilah kita mempersembahkan korban yang terbaik dan berkenan kepada Tuhan, yaitu hidup kita sendiri.

#passionateheintje.blogspot.com
Imamat 1:2 "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila seseorang di antaramu hendak mempersembahkan persembahan kepada TUHAN, haruslah persembahanmu yang kamu persembahkan itu dari ternak, yakni dari lembu sapi atau dari kambing domba."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT