Devotion 390 : PENUHI NAZARMU

Devotion 390 - Dr. Heintje Kobstan
PENUHI NAZARMU
Bacaan: Kejadian 35

Seperti Yakub taat pada perintah Tuhan dan mengalami penyertaanNya, seperti itulah hidup kita.

Tuhan menyuruh Yakub ke Bethel untuk tinggal dan membuat mezbah, di tempat Tuhan menyatakan diri pertama kali kepada Yakub waktu ia lari dari Esau. Yakub menyuruh semua orang yang mengikuti dia tanpa terkecuali harus mengumpulkan semua berhala mereka dan menahirkan diri serta mengganti pakaian mereka. Kemudian Yakub menanam semua berhala dan anting-anting di bawah pohon. Walau Yakub mempercayai Allah tetapi tidak semua pengikutnya seperti dia bahkan Rahel pun mengambil terafim ayahnya. Yakub mau menghadap Allah di Bethel maka ia dan seluruh rombongan harus menyucikan diri.

Tuhan kembali mengingatkan Yakub akan nazarnya di Bethel yang mungkin telah dilupakan Yakub.  Inilah saatnya bagi Yakub untuk memenuhi nazarnya karena Tuhan telah menggenapi janjiNya membuat Yakub berkelimpahan. Ketika mereka bergerak ke Bethel, kedahsyatan yang dari Allah meliputi kota-kota sekeliling mereka, sehingga anak-anak Yakub tidak dikejar. Yakub mendirikan mezbah, Allah mengganti nama Yakub menjadi Israel dan meneguhkan perjanjianNya. Ia yang memulai perjalanan hidupnya dengan ketidakjujuran, ketakutan tetapi mengalami kasih Tuhan dan bahkan dipilih sebagai alat untuk menggenapi janji keselamatan-Nya lewat keturunannya. Lalu Yakub mendirikan tugu batu, mempersembahkan korban curahan dan menuangkan minyak atasnya sebagai penggenapan atas nazarnya.

Ketika semua berhala disingkirkan dan mereka berjalan ke Bethel, kota-kota disekelingnya dilanda kedahsyatan Tuhan. Seperti Yakub taat pada perintah Tuhan dan mengalami penyertaanNya, seperti itulah hidup kita. Allah akan menyertai kita selama kita berjalan bersama-Nya. Jika Ia di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?

#passionateheintje.blogspot.com
Kej. 35:9 "Setelah Yakub datang dari Padan-Aram, maka Allah menampakkan diri pula kepadanya dan memberkati dia."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya