Devotion 377 : TUHAN YANG MENYEDIAKAN
Devotion 377 - Dr. Heintje Kobstan
TUHAN YANG MENYEDIAKAN
Bacaan: Kejadian 22
Iman dan ketaatan akan menghasilkan mujizat.
Ishak, anak yang dinantikan sudah tentu mendapatkan kasih sayang dan kemanjaan dari Abraham dan Sara. Tapi ada berita mengejutkan buat Abraham dan Sara, Tuhan sendiri yang berfirman langsung untuk meminta mereka mempersembahkan Ishak sebagai korban bakaran. Abraham pun langsung berespon taat karena dia sadar bahwa Ishak adalah pemberian Tuhan dan merupakan anak mujizat, pastilah Tuhan sanggup menyatakan mujizatNya lagi. Iman Abraham sedang diuji, bukan untuk membawa Abraham berbuat dosa tapi Tuhan mau melihat ketaatan dan kemurnian imannya kepada Tuhan. Apakah imannya sudah mulai luntur karena Ishak atau malah tetap percaya dan terpaut kepada Tuhan?
Ketika mereka ditengah perjalanan, Ishak bertanya tentang domba untuk korban bakaran, lalu Abraham hanya menjawab, Tuhan akan sediakan. Mungkin saat menjawab pertanyaan Ishak, Abraham "baper" tetapi Abraham yakin, kalau Ishak harus mati maka Tuhan juga akan sanggup membangkitkan dia kembali atau menyediakan penggantinya. Ketika mereka telah tiba di tanah Moria, Abraham mendirikan mezbah dan kemudian mengikat Ishak, Ishak bisa saja melawan karena usianya sudah beranjak dewasa, tapi ia menuruti kehendak Abraham. Seperti yang diyakininya bahwa Tuhan akan sediakan domba pengganti, akhirnya menjadi kenyataan. Abraham pun semakin mempercayai Tuhan dan sebaliknya. Di sinilah kita temukan kisah penebusan yang otentik dari Tuhan, gambaran penebusan manusia oleh Anak Domba Allah di kayu salib. Terpujilah nama Tuhan!
Abraham telah menunjukkan iman dan ketaatannya pada perintah Tuhan. Tuhan pun menghargainya dan meneguhkan kembali perjanjianNya kepada Abraham. Iman dan ketaatan kita kepada Tuhan akan menghasilkan mujizat.
#passionateheintje.blogspot.com
Kejadian 22:14 "Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."
Komentar
Posting Komentar