Devotion 391 : DIGENAPI WALAU TAK MUNGKIN

Devotion 391 - Dr. Heintje Kobstan
DIGENAPI WALAU TAK MUNGKIN
Bacaan: Kejadian 36

Jika Tuhan telah berencana pastilah akan digenapiNya.

Hanya di pasal inilah dijelaskan tentang silsilah dari kehidupan Esau yang penuh tragedi. Ia yang telah menjual hak kesulungannya demi semangkuk sup kacang merah, sehingga kehilangan berkat kesulungan. Ia juga kehilangan berkat dari Ishak akibat perbuatan Yakub, sehingga ia hanya mendapatkan berkat kedua sebagai hamba Yakub. Namun ada pengharapan yang tersirat yaitu jika Esau berusaha dengan sungguh-sungguh maka kemungkinan untuk memperoleh hidup yang lebih baik selalu terbuka baginya. Esau juga telah menyakiti hati orang tuanya karena mengambil istri-istri dari Kanaan dan dari keturunan Ismael. Dengan kerja kerasnya, ia bisa memperoleh kekayaan yang sangat banyak dan kelak menjadi bangsa yang besar. Bahkan sebelum Israel mempunyai raja, mereka sudah memilikinya.

Ia adalah Edom. Edom yang telah menolak berkat Allah adalah Edom yang kelak menjadi bangsa yang selalu menentang Israel dan berusaha menghambat kemajuan penggenapan rencana Allah bagi Israel. Sewaktu Ishak meninggal, Esau pun memisahkan diri dengan Yakub. Yakub berdiam di Kanaan dan Esau mendiami pegunungan Seir karena negeri itu tidak dapat menampung harta benda mereka yang begitu banyak. Ini bukan kebetulan, pegunungan Seir memang diberikan kepada Esau, sedangkan Kanaan diberikan Tuhan bagi Yakub. Setiap rencana Allah pasti akan terlaksana, baik itu mengenai masa yang akan datang, maupun tentang batas-batas tempat kediaman kita.

Esau dengan kerja kerasnya telah berhasil mengumpulkan banyak harta. Namun Esau bukanlah pewaris perjanjian Allah sehingga ia harus menyingkir ke pegunungan Seir. Yakub dan keturunannya adalah pewaris janji Allah, tanah perjanjian yaitu Kanaan. Apa yang telah direncanakan Tuhan pastilah akan tergenapi, walau hal itu tak mungkin bagi kita.

#passionateheintje.blogspot.com
Kejadian 36:8 "Maka menetaplah Esau di pegunungan Seir; Esau itulah Edom."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT