Devotion 388 : KETAKUTAN DAN KEKUATIRAN YANG TAK TERBUKTI
Devotion 388 - Dr. Heintje Kobstan
KETAKUTAN DAN KEKUATIRAN YANG TAK TERBUKTI
Bacaan: Kejadian 33
Hanya Tuhan yang sanggup menyelesaikan segala ketakutan dan kekuatiran kita.
Dengan semua ketakutan Yakub dan pergumulannya dengan Allah yang mengakibatkan namanya diubah menjadi Israel, ia berjalan maju ke Kanaan. Dari kejauhan ia melihat Esau dan 400 orang yang mengiringnya. Ia pun menyusun urutan barisan keluarganya dan ia berjalan di depan. Yakub menyambut Esau dengan bersujud memberi penghormatan sampai 7 kali ke tanah hingga sampai ke dekat Esau. Namun, Esau berlari memeluk Yakub dan menciumnya sambil menangis. Apa yang ditakutkan Yakub tidak menjadi kenyataan. Allah telah menjaga dan melindungi Yakub. Sikap Esau yang ramah telah menjadi jawaban dari doa Yakub yang berada dalam kekuatiran dan ketakutannya. Ketika kita takut dan kuatir, berdoalah kepada Allah maka Ia akan turun tangan menyelesaikan semuanya.
Setelah Yakub bertemu Esau, dan menolak semua tawaran dari Esau, Yakub pun berangkat ke Sukot. Ia mendirikan rumah untuk mereka dan gubuk-gubuk untuk ternak. Dalam perjalanannya ke Padan-Aram, sampailah ia di Sikhem dan membeli sebidang tanah dari anak-anak Hemor, bapa Sikhem sebagai tempat ia memasang tendanya. Lalu Yakub mendirikan mezbah dan menamainya "Allah Israel adalah Allah" (El-elohe-Israel – Allah Israel ialah Allah). Hal itu dibuatnya untuk menyatakan rasa syukur atas semua pertolongan Allah, juga sebagai rasa hormat kepada Allah sebagai pengikat kovenan dan untuk menegakkan nama Tuhan dan meneguhkan kepercayaan mereka.
Anugerah Allah telah memungkinkan rentetan perubahan ajaib terjadi. Dan perubahan paling ajaib terjadi dalam pengakuan Yakub: El adalah Allah Israel, Allahnya pribadi, bukan hanya Allah kakek dan bapaknya! Dalam segala situasi, teruslah mempercayai Allah karena Ia yang akan menyelesaikan semuanya bagi kita.
#passionateheintje.blogspot.com
Kej. 33:20 "Ia mendirikan mezbah di situ dan dinamainya itu: "Allah Israel ialah Allah."
Komentar
Posting Komentar