Devotion 374,: DUNIA DAN MORALITASNYA

Devotion 374 - Dr. Heintje Kobstan
DUNIA DAN MORALITASNYA
Bacaan: Kejadian 19

Nilai-nilai kebenaran Tuhan harus semakin dijunjung tinggi di tengah kehidupan dunia yang semakin merosot moralitasnya.

Keluh kesah tentang kejahatan Sodom dan Gomora telah naik ke hadapan Tuhan. Apakah keluh kesah ini berasal dari Lot atau dari mereka yang menjadi korban kejahatan di sana, tidaklah disebutkan dengan jelas. Yang jelas bahwa keluh kesah ini telah didengar oleh Tuhan. Tuhan pun turun meninjau dan bertemu dengan Abraham (ps.18) dan bernegosiasi dengannya. Ternyata tidaklah diketemukan 10 orang benar di Sodom. Bahkan kedua malaikat yang berada di rumah Lot pun ingin di "pakai" oleh mereka. Keluh kesah yang dibawa ke hadapan Tuhan tidak dibiarkanNya berlalu tetapi Tuhan memperhatikan dan bertindak karenanya.

Lot dan keluarganya akhirnya bisa keluar dari Sodom tapi dipertengahan jalan, istri Lot menoleh kebelakang dan menjadi tiang garam. Istri Lot tidak menganggap serius peringatan kedua malaikat itu karena hatinya masih terikat kepada kesenangan Sodom dan pada harta benda yang tertinggal di sana, karena di mana hartamu berada disitu juga hatimu berada. Setelah mereka selamat, pergilah mereka dari Zoar ke daerah pegunungan dan tinggal di dalam gua. Ketakutan mereka akan ketiadaan keturunan membuat mereka berzinah dengan Lot, maka lahirlah Moab dan Edom. Keluarga Lot telah terpengaruh dosa Sodom dan telah terkontaminasi dengan keadaan moralitas Sodom yang bobrok. Begitu juga nilai-nilai moralitas dunia dan sikap permisif akan dosa pun sedang melanda umat Tuhan hari-hari ini.

Dunia semakin hari semakin berkompromi dengan dosa dan hal ini pun melanda umat Tuhan. Nilai-nilai kebenaran yang dijunjung tinggi semakin memudar. Apakah orang Kristen masih mampu menjadi teladan dan terang bagi dunia?

#passionateheintje.blogspot.com
Kejadian 19:32 "Marilah kita beri ayah kita minum anggur, lalu kita tidur dengan dia, supaya kita menyambung keturunan dari ayah kita."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT