Devotion 393 : HATI-HATI TERHADAP PERGAULAN

Devotion 393 - Dr. Heintje Kobstan
HATI-HATI TERHADAP PERGAULAN
Bacaan: Kejadian 38

Rencana Tuhan tak dapat digagalkan oleh kebebalan kita.

Dalam pasal ini dikisahkan bahwa Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya dan hidup menumpang pada Hira seorang Adulam. Tetapi mengapa Yehuda meninggalkan saudara-saudaranya? Memang tidak dijelaskan oleh Alkitab, tetapi mungkin karena masalah atau demi menghindari sesuatu. Yehudalah yang mengusulkan agar Yusuf jangan dibunuh tetapi dijual saja. Pada waktu Yehuda di rumah Hira, ia melihat seorang wanita Kanaan bernama Syua lalu menikahinya.

Yehuda "memberontak" mengambil wanita Kanaan menjadi istrinya bukan dari kerabatnya. Akibat pergaulan dengan Hira, maka moralitas Yehuda menjadi kacau. Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Karena dosa Yehuda, maka berdampak juga pada keturunannya. Mungkin Syua akhirnya menyembah Allah tetapi rasa takut pada Allah dalam keluarga itu hampir tidak ada. Er, anak Yehuda harus mati karena jahat di mata Tuhan. Onan adik Er, sesuai tradisi harus menikahi janda Er untuk membangkitkan keturunan bagi Er, juga harus mati karena ia tidak mau memberikan keturunan bagi kakaknya. Tamar istri Er terlibat perzinahan dengan Yehuda mertuanya sehingga melahirkan Perez dan Zerah. Dosa yang tak diselesaikan akan membuahkan dosa-dosa yang lainnya. Perez adalah moyang Daud dan juga moyang Yesus. Walau Yehuda telah "memberontak" namun kasih Tuhan itu tetap nyata dalam hidupnya. Rencana Tuhan tidak akan pernah di gagalkan oleh kebebalan hidup kita, itu semua terjadi hanya karena anugerah Allah.

Jagalah pergaulan kita dan jangan tinggalkan persekutuan dengan Allah sebagai pewaris perjanjianNya. Sang Mesias ternyata bukan saja hadir untuk yang kacau balau, tetapi juga melalui keluarga yang kacau balau namun yang dipulihkan. Selesaikan dosa dan hiduplah dalam kehendak Allah.

#passionateheintje.blogspot.com
Kej. 38:10 "Tetapi yang dilakukannya itu adalah jahat di mata TUHAN, maka TUHAN membunuh dia juga."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT