Devotion 384 : BERHASIL KARENA PENYERTAAN DAN PEMELIHARAAN TUHAN

Devotion 384 - Dr. Heintje Kobstan
BERHASIL KARENA PENYERTAAN DAN PEMELIHARAAN TUHAN
Bacaan: Kejadian 29

Penyertaan dan pemeliharaan Tuhanlah yang membuat kita berhasil.

Perjalanan Yakub akhirnya sampai pada sumur perhentian, tempat para gembala memberikan minum kawanan ternaknya. Yakub belum pernah pergi mengunjungi Laban, tapi Tuhan yang menyertai dan menuntun dia. Dan di sumur itulah Yakub bertemu dengan Rahel, anak Laban. Apakah semua ini terjadi secara kebetulan? Tidak! Tidak ada yang kebetulan dalam hidup ini. Pertemuan pertama kali itu mungkin telah membuat Yakub mencintai Rahel. Rahel pun memberitahukan pertemuan ini kepada Laban, dan Laban menyambut Yakub, anak saudaranya.

Setelah sebulan Yakub tinggal di rumah Laban dan membantunya menggembalakan kawanan ternak, Laban bertanya kepadanya soal upah karena ia telah bekerja padanya. Demi cintanya kepada Rahel dan demi mewujudkan impian orang tuanya untuk menikahi salah seorang anak Laban, maka Yakub meminta Laban memberikan Rahel menjadi istrinya dengan syarat 7 tahun kerja. 7 tahun bagi Yakub terasa singkat karena cintanya. Tapi ternyata Laban menipu Yakub, bukan Rahel tapi Lea kakaknya. Apa yang ditabur, itu yang dituai. Yakub menipu ayahnya, dia ditipu pamannya. 7 tahun lagi ia harus bekerja demi mendapatkan Rahel. Disini kita lihat, bukan hanya cinta saja yang memampukan Yakub bekerja keras dan bertahan pada tipuan Laban, tapi juga karena providensia Allah. Perjumpaan Allah dengan Yakub, yang telah membukakan pintu berkat sehingga kesempatan terbuka secara bergantian dan segalanya bisa tertanggungkan.

Penyertaan dan pemeliharaan Tuhanlah yang membuat Yakub berhasil bertemu dengan Laban dan memperistri Rahel. Percayalah bahwa Tuhan selalu menyertai dan memelihara kehidupan kita untuk mencapai keberhasilan.

#passionateheintje.blogspot.com
Kejadian 29:12 "Lalu Yakub menceritakan kepada Rahel, bahwa ia sanak saudara ayah Rahel, dan anak Ribka. Maka berlarilah Rahel menceritakannya kepada ayahnya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT