Devotion 796 : SEBUAH PERSAHABATAN

Devotion 796 - Dr. Heintje Kobstan
SEBUAH PERSAHABATAN
Bacaan: Ayub 5

Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran (Ams.17:17). Ketika Ayub dilanda malapetaka yang bertubi-tubi, 3 orang sahabatnya datang menjenguknya. Mereka adalah Elifas orang Teman, Bildad orang Suah dan Zofar orang Naama. Mereka ikut bersedih atas apa yang menimpa kehidupan Ayub. Mulanya perasaan simpati yang mendalam namun karena Ayub mulai berkeluh kesah atas penderitaannya maka simpati itu berubah menjadi nasehat kepada Ayub. Elifas pada awalnya memuji tentang kehidupan Ayub yang menjadi berkat bagi banyak orang tetapi juga mengkritik Ayub, dimana semua perkataan nasehat yang ia berikan untuk menguatkan orang lain sedangkan ia sendiri tidak mengaplikasikan dalam menghadapi penderitaannya?

Memang begitu mudah kita bisa menilai dan memberi nasihat kepada mereka yang ditimpa masalah sedangkan untuk melakukannya dalam kehidupan mungkin tidak. Elifas menasehati Ayub agar jangan bertindak bodoh dan bebal karena orang bodoh akan dibunuh oleh sakit hati dan orang bebal akan dimatikan iri hati. Karena itu Ayub harus minta hikmat Tuhan dan jangan mengandalkan hikmat manusia. Dengan hikmat Tuhan maka sumber masalah yang ada akan diketahui. Sebab kebanyakan masalah diakibatkan oleh manusia itu sendiri bukan karena orang lain ataupun situasi yang ada. Tuhan adalah tempat yang tepat untuk mengadu bukan orang lain. Dalam setiap masalah kita harus mengoreksi diri kita, mungkin itu adalah teguran Tuhan atau Ia mau mendidik kita. Lebih baik jatuh di tangan Tuhan daripada ditangan manusia, sebab jika Ia yang melukai maka Ia juga yang membebat, Ia yang memukul Ia juga yang menyembuhkan.  Bahkan dalam setiap kesesakan, Tuhan akan memberikan jalan keluar dan pertolongan. Apa yang dilakukan oleh Elifas menunjukkan arti dan fungsi suatu persahabatan, bahwa seorang sahabat akan hadir baik di suka maupun duka, bukan hanya menghibur tetapi juga menegur, bukan hanya mengkritik tetapi juga membangun.

Persahabatan terjadi bukan karena intensitas hubungan tetapi suatu proses hubungan yang saling mengisi, membangun, menegor dan menasehati.

#passionateheintje.blogspot.com
Ayub 5:27 "Sesungguhnya, semuanya itu telah kami selidiki, memang demikianlah adanya; dengarkanlah dan camkanlah itu!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT