Devotion 784 : DITANGAN TUHAN RANCANGAN BURUK BERUBAH MENJADI KEBAIKAN
Devotion 784 - Dr. Heintje Kobstan
DITANGAN TUHAN RANCANGAN BURUK BERUBAH MENJADI KEBAIKAN
Bacaan: Ester 3
Ketika ratu Wasti dipecat sebagai permaisuri maka terpilihlah Ester menjadi ratu. Dari anak yatim piatu yang hanya diasuh oleh Mordekhai, pamannya dan mereka merupakan orang yang ditawan dan dibuang ke Babel, tetapi Tuhan sanggup mengangkat Ester menjadi ratu. Mordekhai pun ditolong Tuhan untuk mengungkapkan persepakatan Bigtan dan Teresh, para sida-sida yang ingin membunuh raja. Mordekhai tidak memperoleh penghargaan dan dia tidak menuntut tetapi jasanya dicatat dalam kitab sejarah dihadapan raja.
Setelah peristiwa itu, ternyata yang mendapat penghargaan dari raja adalah Haman orang Agag. Ia mendapatkan kebesaran dari raja, semua pegawai istana yang berada di pintu gerbang harus berlutut dan sujud kepada Haman karena titah raja tetapi Mordekhai tidak. Ketika dilaporkan hal itu kepada Haman maka panaslah hati Haman sehingga ia mencari cara bukan saja untuk memusnahkan Mordekhai tetapi juga bangsanya juga. Haman mencari waktu yang baik dengan membuang undi (pur) maka didapatkan tanggal 13 bulan keduabelas yaitu bulan Adar. Haman mengira dengan membuang undi ia dapat menentukan nasib suatu bangsa. Padahal ketika undi dibuang di pangkuan maka keputusan adalah ditangan Tuhan. Tanggal 13 bulan ke-12 adalah hari terakhir dari tahun itu sehingga orang Yahudi dapat mempersiapkan diri menghadapi pemusnahan massal. Manusia bisa merancangkan hal yang buruk untuk umat Tuhan, tetapi Tuhan sendiri telah merancangkan kelepasan bagi mereka. Karena itu percayalah kepada Tuhan yang sanggup melepaskan dan membuat rencana jahat manusia menjadi kebaikan bagi umatNya.
Manusia bisa merancangkan hal yang buruk bagi umat Tuhan tetapi jangan takut dan percayalah bahwa Tuhan sanggup mengubah rancangan jahat itu menjadi kebaikan bagi umatNya.
#passionateheintje.blogspot.com
Ester 3:14 "Salinan surat itu harus diundangkan di dalam tiap-tiap daerah, lalu diumumkan kepada segala bangsa, supaya mereka bersiap-siap untuk hari itu."
Komentar
Posting Komentar