Devotio 804 : JANGAN MENCARI JAWABAN DARI TEMPAT LAIN

Devotion 804 - Dr. Heintje Kobstan
JANGAN MENCARI JAWABAN DARI TEMPAT LAIN
Bacaan: Ayub 13

Kejengkelan Ayub semakin menjadi-jadi terhadap para sahabatnya. Sehingga Ayub mau membawa perkaranya dihadapan Tuhan dan melakukan pembelaan. Namun sebelum Ayub membela perkaranya di hadapan Tuhan, ia menyampaikan kekecewaannya pada para sahabatnya dan menegur mereka dengan keras. Ayub menuduh mereka sebagai tabib-tabib palsu yang bukannya memberikan pengobatan tetapi justru memberikan tuduhan palsu yang menyesakkan jiwa. Seolah-olah apa yang mereka lakukan adalah untuk membela Allah dan menyalahkan Ayub.

Ayub menyuruh mereka untuk diam dan berdiam diri. Ayub meminta mereka berhenti berbicara atas nama Tuhan agar mereka tidak semakin terjerumus dan mendapatkan hukuman Tuhan. Cara mereka membela Allah justru menghina Allah. Mereka menyamakan cara pemeliharaan Allah tertentu dan itu berlaku untuk semua situasi. Ini merupakan suatu pembatasan atas kuasa dan perbuatan Tuhan yang dahsyat. Mereka menetapkan suatu prinsip bahwa penderitaan hanya milik orang berdosa dan Tuhan harus tunduk pada prinsip itu. Karena itulah Ayub dengan berani mengaku bahwa ia benar dan tidak ada kesalahan dalam dirinya. Ayub tahu cara kerja Tuhan tidak seperti yang dipikirkan para sahabatnya. Namun untuk menghadapi tuduhan palsu tersebut, Ayub ingin agar Tuhan sendiri yang berbicara. Ayub meminta Tuhan untuk berbicara karena ia menggangap apa yang terjadi dalam hidupnya itu tidak adil, terlalu berat dan tidak mungkin dapat ditanggung oleh manusia. Ayub bahkan menantang Tuhan untuk menyatakan berapa besar dosa dan kesalahannya. Walaupun Ayub kecewa dan pahit hati, ia tidak mencari jawaban dari tempat lain, Ayub justru datang kepada Tuhan yang adalah sumber dan jawaban dari berbagai pertanyaan tentang kehidupan dan meminta keadilan dari Tuhan saja. Seperti Ayub, walaupun penderitaan melanda hidupnya, ia tidak mencari pertolongan dari tempat lain. Ayub justru datang menghadap Tuhan dan membela perkaranya.

Sumber jawaban yang sempurna atas berbagai pertanyaan tentang kehidupan adalah hanya dari Tuhan saja bukan dari tempat lain.

#passionateheintje.blogspot.com
Ayub 13:3 "Tetapi aku, aku hendak berbicara dengan Yang Mahakuasa, aku ingin membela perkaraku di hadapan Allah."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT