Devotion 792 : KUALITAS IMAN

Devotion 792 - Dr. Heintje Kobstan
KUALITAS IMAN
Bacaan: Ayub 1

Ada seorang yang bernama Ayub, pengusaha dari tanah Us yang dikaruniai Tuhan 7 anak laki-laki dan 3 anak perempuan. Ayub terkenal sebagai orang yang saleh, jujur, takut akan Allah dan menjauhi kejahatan. Ayub dalam hidupnya selalu berusaha untuk hidup berkenan kepada Tuhan. Sehingga setiap kali anak-anaknya selesai mengadakan pesta, maka Ayub akan memanggil mereka dan menguduskan mereka. Ia juga mempersembahkan korban bakaran sebanyak jumlah anak-anaknya karena pikirnya mungkin mereka telah berbuat dosa dan telah mengutuki Allah dalam hati.

Ayub sangat mementingkan untuk menjaga hubungan baiknya dan keluarganya dengan Tuhan. Ayub dengan setia melakukan tugas sebagai imam dalam keluarga. Ketika ia mempersembahkan korban bakaran itu, ia sadar bahwa akar dosa ada di dalam hati manusia dan dapat diampuni dan dikuduskan lewat korban bakaran. Korban bakaran ini melambangkan apa yang akan dikerjakan Kristus bagi dosa manusia. Ayub mungkin tidak mengetahui bahwa yang ia kerjakan merupakan lambang dari suatu hal yang besar di masa yang akan datang. Kehidupan Ayub mendapatkan penghargaan dari Tuhan dihadapan iblis. Hal ini membuat iblis protes dihadapan Tuhan mengenai kehidupan Ayub yang mendapatkan pemeliharaan dan perlindungan Tuhan. Seandainya pagar perlindungan diangkat mungkinkah Ayub akan tetap hidup benar dihadapan Tuhan atau bahkan mungkin mengutuki Allah. Dan Tuhan memberi ijin kepada iblis untuk menjamah semua yang dimiliki Ayub dan bukan dirinya. Sehingga dalam sekejab hartanya habis bahkan nyawa anak-anaknya pun melayang. Ternyata Ayub berespon dengan benar dihadapan Tuhan. Ia mengatakan perkataan iman dan rasa syukurnya kepada Tuhan. Ia tahu bahwa semua yang ia miliki bahkan hidupnya adalah milik Tuhan. Dan dalam kesemuanya itu, Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh bahkan menyalahkan Tuhan. Ayub membuktikan kualitas iman dan embel-embel rohani yang melekat padanya. Dalam segala masalah persoalan yang sedang kita hadapi, jangan cepat menuduh dan menyalahkan Tuhan atas apa yang kita alami. Iblis bisa berperan didalamnya untuk menyebabkan masalah dalam hidup kita. Bersyukurlah dan akui kedaulatan Tuhan supaya kita tidak berdosa di hadapan Tuhan. Dan ini akan menunjukan kualitas iman kita dihadapan Tuhan.

Masalah kehidupan yang sedang kita alami akan membuktikan kualitas iman kita di hadapan Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
Ayub 1:22 "Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat dosa dan tidak menuduh Allah berbuat yang kurang patut."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT