Devotion 636 : PELAYAN PENDAMAIAN

Devotion 636 - Dr. Heintje Kobstan
Pelayan Pendamaian
Bacaan: 2 Samuel 14

Daud sebagai orang tua merindukan Absalom anaknya yang sudah 3 tahun pergi dari hadapannya. Yoab mencermati akan hal ini, dan melihat peluang untuk menyatukan kembali antara Daud dan Absalom. Maka ia memakai strategi dengan mengutus wanita bijaksana dari Tekoa untuk berbicara kepada Daud dengan perkataan yang diajarkan oleh Yoab. Dan usaha Yoab tidak sia-sia, Daud mengampuni Absalom dan memerintahkan dia pulang kembali ke rumahnya.

Daud mengampuni dan menerima Absalom kembali tetapi ia tidak mau bertemu dengan Absalom. Daud memang tidak membunuh Absalom sebab bagaimana pun juga dia anaknya, namun Absalom tetap harus menanggung akibatnya, dikucilkan dari lingkungan. 2 tahun Absalom menetap kembali di Yerusalem dan belum pernah sekalipun ia bertemu dengan Daud. Absalom yang mulai frustasi dengan keadaannya, memanggil Yoab dan berharap Yoab bisa membantunya sekali lagi. Tetapi Yoab tahu batasan yang harus dilakukannya dihadapan raja tentang Absalom. Namun karena terpaksa, setelah ladangnya dibakar maka Yoab akhirnya mau bertemu dengan Absalom. Dan akhirnya melalui Yoablah maka Absalom bisa bertemu Daud sehingga terselesaikanlah rekonsiliasi yang tertunda selama 2 tahun. Absalom tidak hanya menunggu tetapi ia bertindak agar supaya bisa tercapai rekonsiliasi itu. Penghargaan seharusnya diberikan kepada Yoab yang berusaha untuk menjadi pendamai antara Daud dan Absalom. Berbahagialah setiap umat Tuhan yang hadir sebagai pelayan pendamaian baik diantara sesama maupun antara Tuhan dan manusia.

Umat Tuhan seharusnya menjadi pelayan pendamaian baik diantara sesama maupun antara manusia dan Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 14:33 "Kemudian masuklah Yoab menghadap raja dan memberitahukan hal itu kepadanya. Raja memanggil Absalom, dan ia masuk menghadap raja, lalu sujud ke hadapan raja dengan mukanya ke tanah; lalu raja mencium Absalom."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT