Devotion 612 : UJIAN KETERPURUKAN

Devotion 612 - Dr. Heintje Kobstan
UJIAN KETERPURUKAN
Bacaan: 1 Samuel 21

Seseorang yang berjuang untuk sukses pada suatu waktu ia pasti akan mendapatkan kesuksesan itu. Namun tidak selamanya seseorang akan tetap ada di puncak kesuksesan. Daud seorang pahlawan bangsa Israel yang sangat sukses dan selalu meraih kemenangan saat berperang melawan Filistin, kini harus melarikan diri dari Saul dalam keadaan tak berdaya. Daud melarikan diri dari kenyataan hidup bahwa ia adalah seorang pemenang.

Dalam pelariannya, Daud singgah di Nob kepada Ahimelek dan kemudian berbohong kepadanya bahwa ia sedang dalam tugas yang diberikan Saul. Daud dan pengikutnya dalam keadaan kelaparan karena pergi tanpa persiapan. Sehingga Daud harus meminta roti kepada Ahimelekh. Daud pun diberikan roti sajian yang kudus bahkan pedang Goliat diberikan juga padanya. Dalam pelarian itu, Daud juga berpura-pura menjadi orang gila ketika berada di Gat karena Daud takut kepada Akhis, raja Gat. Beberapa pegawai Akhis mengenal Daud, bahkan berkata bukankah dia Daud raja negeri itu? Seharusnya Saullah yang raja bukan dia. Daud dalam pelarian itu diingatkan kembali oleh Tuhan, bahwa ia telah di urapi menjadi raja oleh Samuel atas perkenanan Tuhan. Dimanakah mentalitas raja ya dimiliki Daud? Daud seolah-olah sedang dijauhkan Tuhan dari tujuan hidupnya. Apakah kita sedang mengalami hal seperti Daud? Bagaimana Daud menyikapi keterpurukannya? Ujian keterpurukan adalah ujian iman, yaitu seberapa besar seseorang akan bertahan dalam imannya kepada Tuhan. Bagaimana sikap imanmu jika sedang dalam terpuruk? Apakah engkau masih tetap akan memperjuangkan panggilan hidupmu?

Imanlah yang akan membuat kita bertahan dalam keterpurukan hidup.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 21:11 Pegawai-pegawai Akhis berkata kepada tuannya: "Bukankah ini Daud raja negeri itu? Bukankah tentang dia orang-orang menyanyi berbalas-balasan sambil menari-nari, demikian: Saul mengalahkan beribu-ribu musuh, tetapi Daud berlaksa-laksa?" 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya