Devotion 624 - 2 Samuel 2, BERSABAR MENANTIKAN WAKTU TUHAN

Devotion 624 - Dr. Heintje Kobstan
BERSABAR MENANTIKAN WAKTU TUHAN
Bacaan: 2 Samuel 2

Setelah Saul mati, Daud bertanya kepada Tuhan apa yang harus dilakukannya. Lalu Tuhan menyuruh Daud untuk pergi ke Hebron. Mengapa Tuhan menyuruh Daud ke Hebron? Arti Hebron adalah persaudaraan. Kini namanya adalah El-Kalil ("sahabat Allah"), sebutan bagi Abraham. Kota tersebut merupakan pusat perhimpunan kelompok suku Yehuda dan Kaleb serta mereka yang bergabung dengannya. Daud harus ke Hebron karena disanalah orang-orang Yehuda datang mengurapi Daud menjadi raja atas kaum Yehuda.

Ternyata Abner bin Ner, panglima Saul telah mengambil Isyboset anak Saul, dan membawanya ke Mahanaim untuk menjadikannya sebagai raja atas seluruh Israel. Lalu terjadilah peperangan antar Abner dan pasukannya dengan Daud dan pasukannya. Pasukan Daud yang dipimpin oleh Yoab pun mengalahkan pasukan Abner. Peperangan ini terjadi karena ambisi Abner untuk menjadikan Isyboset sebagai raja sepenuhnya atas semua suku di Israel. Ambisi Abner telah membuat ia kehilangan 360 orang sedangkan dari Daud hanya 19 orang. Ambisi yang salah akan membawa kerugian besar. Daud bertindak bersahabat dengan Yabesh-Gilead, ia memuji mereka karena telah menguburkan Saul ini adalah tindakan persuasif dari Daud kepada mereka. Sebenarnya setelah diurapi menjadi raja di Hebron, ia bisa saja pergi untuk memerangi dan menaklukkan setiap suku agar bersedia mengakuinya sebagai raja mereka. Tetapi Daud tidak melakukannya dan ia juga tidak komplain pada Tuhan mengapa hanya Yehuda saja padahal janjiNya adalah seluruh Israel tetapi ia bersabar menunggu waktu Tuhan. Karena itu, Daud selalu bertanya pada Tuhan apa yang harus dilakukannya, hal inilah yang diabaikan Saul yang berakibat ia ditolak Tuhan.

Hiduplah dalam kehendakNya dan bersabarlah menunggu waktu Tuhan untuk menggenapi janjiNya.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 2:11 "Dan lamanya Daud memerintah di Hebron atas kaum Yehuda adalah tujuh tahun dan enam bulan."

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Gambar
Devotion 433 - Dr. Heintje Kobstan DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI Bacaan: Keluaran 28 Tuhan telah memilih, menetapkan dan memperlengkapi kita yang melayaniNya dengan identitas kemuliaan. Selama 430 tahun bangsa Israel di Mesir, kemungkinan banyak timbul pembebas-pembebas sebelum Musa. Tetapi Musa ataupun Harun dan para pemimpin Israel mungkin tidak pernah memikirkan bahwa merekalah yang dipilih untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir. Begitu juga dengan visi pembangunan Kemah Suci yang rancang bangunnya diberikan Tuhan kepada Musa. Tetapi untuk pengelolaan Kemah Suci, Tuhan memilih Harun beserta anak-anaknya: Nadab, Abihu, Eleazar dan Itamar sebagai imam yang adalah pengantara antara Tuhan dan umatNya. Tuhan tidak hanya memilih dan menetapkan saja tetapi Ia juga memperlengkapi mereka dengan jubah imam. Ia mengatur pakaian yang akan mereka kenakan saat memasuki kemah suci. Jenis bahan, aturan pakai, dan cara membuat pakaian itu disebutkanNya dengan rinci dan ditetapkan untuk diken
Baca selengkapnya

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Gambar
Devotion 1002 - DR. Heintje Kobstan AKAL BUDI DAN PENGERTIAN Bacaan: Amsal 19 Penulis Amsal mengungkapkan dua hal yaitu tentang akal budi dan pengertian. Siapa memperoleh akal budi, mengasihi dirinya; siapa berpegang pada pengertian, mendapat kebahagiaan. Dalam epistemologi, juga didapatkan bahwa akal adalah sumber pengetahuan manusia, karena manusia itu pandai berpikir maka ia berpengetahuan dan sekalian pengetahuannya dibentuk oleh pikirannya. Akal budi merupakan ungkapan dari pikiran yang sehat. Akal budi adalah cara kita merespon pergumulan dan tantangan kehidupan sebagaimana Allah ingin kita merespon. Jadi, pentingnya agar setiap manusia memiliki pikiran yang sehat karena dari situ ia bisa berpikir Dan berpengetahuan. Pengertian merupakan gambaran atau pengetahuan tentang sesuatu di dalam pikiran; atau suatu pemahaman: atau suatu kesanggupan inteligensi untuk menangkap makna suatu situasi atau perbuatan. Pengertian merupakan pengembangan dari pengetahuan secara akal budi atau
Baca selengkapnya

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA

Gambar
Devotion 876 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA Bacaan: Mazmur 43 Dalam mazmur ini, ada beberapa kesamaan dengan mazmur sebelumnya. Ketika Pemazmur menghadapi masalah yang sama maka ia kembali menggunakan metode yang sama, sebagai cara yang “probatum est – sudah terbukti.” Seperti Kristus yang mempunyai roh yang tak terbatas tetapi juga mengucapkan doa yang sama pada satu kesempatan (Mat.26:44). Dalam mazmur ini, Daud berseru kepada Allah, dengan iman dan doa, sebagai Hakimnya, kekuatannya, Penuntunnya, sukacitanya, dan pengharapannya, dengan perasaan-perasaan dan ungkapan-ungkapan yang sesuai. Dalam mazmur ini, Daud mengakui bahwa: Tuhan adalah hakimnya yang akan membela perkaranya dengan adil di hadapan para musuhnya. Daud tahu bahwa penghakiman yang adil itu hanya ada di pengadilan Allah bukan manusia. Barangsiapa yang mempunyai perkara yang jujur boleh berharap bahwa Allah akan memperjuangkan perkaranya. Daud mengakui bahwa Tuhan adalah kekuatannya. Dia
Baca selengkapnya