Devotion 613: MENJADI BERKAT DISAAT TERPURUK

Devotion 613 - Dr. Heintje Kobstan
MENJADI BERKAT DISAAT TERPURUK
Bacaan: 1 Samuel 22

Dalam pelariannya ke gua Adulam, banyak dari saudara-saudara Daud  dan seluruh keluarganya pergi menghampirinya disana. Bahkan berhimpun juga padanya mereka yang ada dalam kesukaran, yang dikejar tukang piutang, yang sakit hati, semuanya berjumlah 400 orang dan Daud pun menjadi pemimpin atas mereka. Tuhan memakai pengalaman hidup Daud yang terpuruk untuk bisa menjadi pempimpin yang mengayomi para barisan terluka. Pengalaman hidup kita yang paling terpuruk bisa dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi mereka yang sedang mengalami hal itu juga.

Dari sana Daud pergi ke Mizpa di Moab dan berkata kepada raja negeri Moab: "Izinkanlah ayahku dan ibuku tinggal padamu, sampai aku tahu, apa yang dilakukan Allah kepadaku." Dalam pelariannya, Daud selalu mencari kehendak Tuhan. Tidak enak hidup dalam kejaran atau dalam persembunyian, tetapi inilah yang harus dialami oleh Daud. Tuhan sedang menunjukkan kepada Daud bahwa panggilannya sebagai raja itu tetap, terbukti dengan berhimpunnya barisan terluka mungkin karena Saul. Mereka mempunyai perasaan senasib sepenanggungan dengan Daud. Tuhan melatih Daud sebelum menjadi raja dengan menjadi gembala kambing domba dipadang, lalu menjadi pemimpin 400 orang yang terluka dalam keterpurukannya. Bagaimana keadaanmu jika sedang terpuruk? Dapatkah engkau menjadi berkat bagi orang lain disaat seperti itu? Yakinkah engkau bahwa ada maksud Tuhan dibalik semua yang terjadi? Daud tahu ada maksud Tuhan dibalik semua itu dan menantikan Tuhan untuk menyatakan apa yang sedang dilakukanNya bagi Daud.

Tetap menjadi berkat bagi orang lain disaat terpuruk sekalipun.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 22:2 "Berhimpunlah juga kepadanya setiap orang yang dalam kesukaran, setiap orang yang dikejar-kejar tukang piutang, setiap orang yang sakit hati, maka ia menjadi pemimpin mereka. Bersama-sama dengan dia ada kira-kira empat ratus orang."