Devotion 633 : PENYIMPANGAN KEKUASAAN

Devotion 633 - Dr. Heintje Kobstan
PENYIMPANGAN KEKUASAAN
Bacaan: 2 Samuel 11

Kerajaan Israel semakin kokoh dengan pasukan perangnya yang tangguh. Sehingga ketika pergantian tahun dan biasanya para raja maju berperang tetapi Daud tidak, ia tinggal di istana dan menikmati semua kenyamanan yang ada. Ia menyuruh Yoab dan pasukannya untuk maju berperang dan memusnahkan bani Amon serta mengepung kota Raba. Raba adalah Amman pada zaman modern (Filadelfia pada zaman Helenistik), terletak sekitar dua puluh mil di timur Yordan di ujung Wadi Amman.

Sebagai raja, ia mempunyai hak atas seluruh yang hidup, bergerak atau tidak bergerak di seluruh wilayah kerajaannya. Dan hak itu ia manfaatkan ketika melihat Batsyeba yang sedang mandi dari atas sotoh istananya. Dengan hak itu, ia mengambil Batsyeba dan menidurinya bahkan sampai hamil. Sebagai raja, ia juga menggunakan pengaruh kekuasaannya untuk menentukan hidup mati seseorang. Ketika ia tahu bahwa Batsyeba hamil maka ia merancangkan perkara yang jahat atas suaminya bahkan sampai mengakibatkan kematiannya. Terkadang jika seseorang yang sudah memiliki segalanya dan berada di puncak kekuasaannya, maka secara sadar atau tidak sadar, rohani atau tidak rohani, ia bisa melakukan penyimpangan kekuasaan dan moralitas. Hal ini haruslah menjadi awasan bagi setiap pemimpin khususnya pemimpin rohani dengan segala kenyamanannya untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan yang akhirnya menyimpang dan melanggar kehendak Tuhan.

Kekuasaan bisa mengakibatkan seorang pemimpin melakukan tindakan yang menyimpang bahkan bertentangan dengan kehendak Tuhan.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 11:27 "Setelah lewat waktu berkabung, maka Daud menyuruh membawa perempuan itu ke rumahnya. Perempuan itu menjadi isterinya dan melahirkan seorang anak laki-laki baginya. Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 433 : DIPILIH DAN DIPERLENGKAPI

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 876 : TUHAN YANG MELUPUTKAN DARI MALAPETAKA