Devotion 617 : UJIAN IMAN

Devotion 617 - Dr. Heintje Kobstan
UJIAN IMAN
Bacaan: 1 Samuel 26

Datanglah orang Zif kepada Saul dan melaporkan bahwa Daud sedang bersembunyi di bukit Hakhila di padang belantara. Inilah kali kedua orang Zif melaporkan keberadaan Daud kepada Saul. Tidak diketahui pasti alasan orang Zif untuk mengkhianati Daud. Apakah karena mereka berniat membela Saul, atau mencari muka di hadapan Saul atau juga mereka jengkel karena Daud mengenakan uang keamanan kepada mereka. Tetapi dalam suatu komunitas pasti akan ada mereka yang seperti orang Zif yang hendak menjatuhkan atau membunuh Daud-daud.

Ketika didengar Daud bahwa Saul datang untuk mencarinya, maka ia dan Abisai mendatangi perkemahan itu pada waktu malam. Saul berada ditengah-tengah perkemahan dan seluruh rakyat mengelilinginya. Seluruh rakyat, bahkan Saul dan Abner penjaganya dibuat Tuhan tidur sangat nyenyak. Daud melintasi perkemahan itu beserta Abisai dan melihat Saul sedang tertidur disamping tongkatnya yang tertancap ditanah. Abisai berkata inilah kesempatan untuk membunuh Saul, tetapi Daud tidak mau menjamah orang yang diurapi Tuhan. Prinsip Daud biarlah Tuhan yang berperkara dengan mereka yang telah diurapiNya. Daud tidak mau membunuh Saul, ia hanya menyuruh Abisai mengambil tombak dan kendi lalu mereka pergi ke bukit sebelahnya. Saul menyesal telah berinisiatif membunuh Daud. Daud telah bertindak benar untuk tidak menjamah Saul, karena ia tahu mungkin Tuhan memberikan kesempatan untuk membunuh Saul sebagai ujian iman apakah ia akan membalaskan perbuatan Saul atau tetap bertindak sesuai kebenaran. Ternyata Daud lulus dalam ujian iman, dan Saul yang memusuhi Daud pun memberkatinya.

Akan ada saatnya orang yang memusuhi kita akan memberkati kita juga, jika kita bertindak benar dalam menghadapi ujian iman.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 26:25 "Lalu berkatalah Saul kepada Daud: "Diberkatilah kiranya engkau, anakku Daud. Apa jua pun yang kauperbuat, pastilah engkau sanggup melakukannya..."