Devotion 635 : DIDIKAN DAN KETELADANAN

Devotion 635 - Dr. Heintje Kobstan
DIDIKAN DAN KETELADANAN
Bacaan: 2 Samuel 13

Hati Amnon sangat terpikat pada Tamar adik tirinya bahkan ia jatuh sakit karena memendam api asmara. Adalah Yonadab sahabat Amnon, anak Simea kakak Daud memberikan nasihat yang salah kepada Amnon untuk mendapatkan Tamar. Bergaul dengan orang yang tidak benar maka akan menghasilkan tindakan yang salah. Akhirnya dengan tipu dayanya, ia memperkosa Tamar. Tetapi setelah peristiwa itu, cinta Amnon berubah menjadi kebencian pada Tamar dan mengusirnya.

Tamar hanya meratapi dan menangisi nasibnya. Absalom kakak kandungnya tidak hanya memberikan penghiburan kepada Tamar tetapi ia juga mengijinkan perasaan dendam merasuk jiwanya. Hal pemerkosaan ini diketahui juga oleh Daud tetapi ia hanya marah dan tidak berbuat sesuatu kepada Amnon. Setelah 2 tahun berlalu, kesempatan yang ditunggu pun tiba. Para pengikut Absalom membunuh Amnon dihadapan anak-anak raja lainnya, tepat seperti perintah Absalom. Dendam Absalom terbayarkan tetapi hal itu juga telah membuat ia ketakutan dan akhirnya pergi melarikan diri kepada raja Gesur. Sementara Daud hanya berduka cita berhari-hari tanpa melakukan sesuatu terhadap Absalom. Daud mulai menuai akibat dari dosa yang ia perbuat, yaitu pedang tidak akan menyingkir dari keturunannya sampai selamanya. Karena itu, marilah kita menjaga pergaulan dan tidak sembarang menerima atau melakukan nasihat karena bisa berakibat buruk dalam hidup kita. Dan jangan biarkan rasa dendam menguasai hati kita, karena dendam akan meminta penyelesaian bahkan dengan cara yang keji. Daud sebagai orang tua tidak dapat mendidik dan memberikan keteladanan kepada anak-anaknya sehingga mengakibatkan pertikaian dan pembunuhan dalam keluarga.

Didikan dan keteladanan orang tua dalam keluarga akan membawa pengaruh bagi perkembangan kejiwaan dan hubungan sesama anggota keluarga.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 13:21 "Ketika segala perkara itu didengar raja Daud sangat marahlah ia."