Devotion 618 : CARA MANUSIA BUKAN CARA TUHAN

Devotion 618 - Dr. Heintje Kobstan
CARA MANUSIA BUKAN CARA TUHAN
Bacaan: 1 Samuel 27

Tetapi Daud berpikir dalam hatinya: "Bagaimanapun juga pada suatu hari aku akan binasa oleh tangan Saul. Jadi tidak ada yang lebih baik bagiku selain meluputkan diri dengan segera ke negeri orang Filistin; maka tidak ada harapan bagi Saul untuk mencari aku lagi di seluruh daerah Israel dan aku akan terluput dari tangannya." Kemudian dengan 600 orang pengikutnya, Daud berjalan menuju kepada Akhis bin Maokh, raja kota Gat. Lalu Daud diberikan kota Ziklag kepada Daud untuk ditempati.

Memang benar seperti dugaan Daud, ketika didengar Saul tentang Daud yang telah berdiam di negeri Filistin maka berhentilah ia mengejar Daud. Walau Daud tinggal di negeri musuh, tetapi ia tidak pernah menjadi bagian dari musuh. Ketika ia pergi berperang, ia tidak menyerang ke kota-kota Israel tetapi malah menyerang ke daerah orang Gesur, orang Girzi dan orang Amalek. Ia merampas semua harta benda mereka dan membunuh semua penduduknya supaya tak ada satupun yang membocorkan hal ini kepada Akhis. Sehingga ketika Akhis bertanya maka Daud menjawab bahwa telah menyerbu ke negeri Israel, dan Akhis mempercayainya dan berharap agar orang Israel semakin membencinya dan dengan itu Daud menjadi hambaNya. Tetapi Daud memakai caranya sendiri bukan cara Tuhan. Daud telah ditolong Tuhan diluputkan dari Saul namun kali ini Daud tidak bertanya kepada Tuhan kemana ia akan pergi. Daud bertindak atas dasar pemikirannya sendiri mencari keamanan di negeri Filistin. Mungkin selama di negeri Filistin Daud merasa aman, tetapi tidak untuk selamanya. Ada saatnya Daud akan terusir dari Ziklag dan mengalami masalah yang sangat berat.

Kita boleh berbangga dengan cara kita sendiri dalam meraih kesuksesan, tetapi tanpa melibatkan Tuhan suatu saat kita akan meraih kegagalan.

#passionateheintje.blogspot.com
1 Samuel 27:4 "Setelah diberitahukan kepada Saul, bahwa Daud telah melarikan diri ke Gat, ia tidak lagi mencarinya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT