Devotion 634 : SUARA KENABIAN YANG MEMBAWA PERUBAHAN HIDUP

Devotion 634 - Dr. Heintje Kobstan
SUARA KENABIAN YANG MEMBAWA PERUBAHAN HIDUP
Bacaan: 2 Samuel 12

Nabi Natan mengusik hati nurani Daud dengan sebuah perumpamaan seorang kaya yang menjamu tamunya dengan mengambil domba milik janda yang miskin. Ketika nurani Daud diusik maka ia bereaksi dan ingin menghukum orang kaya itu, dan Natan mengatakan bahwa Daudlah orangnya. Daud tidak membela diri tetapi langsung mengakui kesalahannya dan meminta ampun pada Tuhan. Biasanya orang yang salah tidak mau ditegur dan berargumen untuk menutupi kesalahannya.

Penyimpangan kekuasaan yang dilakukan oleh Daud mendapat teguran dari nabi Natan. Inilah fungsi suara kenabian atau nubuatan atau berkhotbah yaitu ucapan yang berbentuk ajaran, teguran atau nasihat dari Tuhan untuk menyatakan kehendakNya bagi umatNya. Nabi Natan tidak segan untuk menegur Daud, walaupun ia seorang raja karena Nabi Natan mewakili Tuhan dalam menyampaikan kehendakNya bagi Daud. Teguran firman Tuhan itu berkuasa membuat Daud bertobat dan mengakui dosanya. Seorang pengkhotbah terkadang merasa takut untuk mengajarkan firman Tuhan yang sehat, memberi teguran atau nasihat yang keras bagi umat Tuhan. Ketakutan itu bisa berupa takut ditolak, tidak disukai, tidak diundang lagi, dan berbagai alasan lainnya. Berkhotbah bukan untuk menyenangkan telinga jemaat atau menghibur hati mereka. Berkhotbah adalah berdiri mewakili Tuhan dalam menyampaikan firmanNya secara utuh, murni, terpercaya dan aplikatif yang dapat mengubah kehidupan umat Tuhan untuk hidup sesuai kehendakNya. Sebagai umatNya, bukalah hati untuk setiap kebenaran firman Tuhan yang membawa kita hidup sesuai kehendakNya.

Beritakanlah firman Tuhan yang mendorong perubahan hidup seseorang sesuai kehendak Tuhan bukan hanya untuk menyenangkan hati manusia saja.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 12:13 "Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati."