Devotion 637 : BERMULA DARI KEBENCIAN

Devotion 637 - Dr. Heintje Kobstan
BERMULA DARI KEBENCIAN
Bacaan: 2 Samuel 15

Ternyata rekonsiliasi dikejar oleh Absalom dengan memanfaatkan Yoab hanya untuk membangun kepercayaan Daud atasnya. Setiap pagi Absalom berdiri ditepi jalan yang menuju pintu gerbang dan menghadang mereka yang ingin bertemu Daud untuk diadili perkaranya. Ia berusaha menarik simpati dengan memfitnah Daud dihadapan mereka. Ia menghasut mereka untuk mengangkatnya menjadi hakim atas Israel. Semakin hari semakin banyak orang Israel bersimpati padanya. Sejak awal Absalom telah memendam kebencian kepada Daud, ayahnya sehingga berbuahkan pemberontakan. Dengan liciknya, Absalom ingin mengkudeta orang yang dipilih dan dikenan Tuhan.

4 tahun Absalom mengumpulkan kekuatan dan setelah tercapai maka menghadaplah ia kepada Daud dan meminta ijin untuk pergi membayar nazar di Hebron. Ini merupakan puncak dari pemufakatan jahatnya untuk menjatuhkan Daud. Apalagi Absalom didukung oleh Ahitofel, penasihat Daud. Kemungkinan Ahitofel merasa sakit hati kepada Daud karena berzinah dengan puterinya dan membunuh Uria. Tetapi Daud memilih untuk tidak melawan Absalom dan mengungsi ke bukit Zaitun. Ketika menyuruh Zadok membawa kembali tabut Tuhan ke Yerusalem, Daud berdoa sekiranya Tuhan berkenan maka Ia akan mengizinkannya kembali, jika tidak biarlah dilakukan Tuhan apa yang baik dimataNya. Mungkin ada orang yang seperti Absalom yang ingin menjatuhkan atau merebut posisi yang kita miliki. Seperti Daud hanya berserah total pada Tuhan, jika Tuhan berkenan maka Ia akan melakukan yang terbaik bagi kita. Tak ada satu kuasa yang dapat menghancurkan hidupmu tanpa seijinNya, jika engkau berkenan padaNya.

Orang yang berkenan kepada Tuhan tidak akan takut terhadap kelicikan atau persepakatan jahat karena Tuhan akan meluputkannya.

#passionateheintje.blogspot.com
2 Samuel 15:26 "Tetapi jika Ia berfirman, begini: Aku tidak berkenan kepadamu, maka aku bersedia, biarlah dilakukan-Nya kepadaku apa yang baik di mata-Nya."

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Devotion 1002 : AKAL BUDI DAN PENGERTIAN

Devotion 482 : BERJALAN DALAM KEHENDAKNYA

PENJILAT