PASSIONATE HEINTJE

Devotion 548 - Dr. Heintje Kobstan BERJALAN DALAM KEMUSTAHILAN DI DIMENSI YANG BARU Bacaan: Yosua 6 Tuhan sanggup mengubah kemustahilan menjadi mungkin bagi mereka yang percaya padaNya. Setelah Israel mempersiapkan diri untuk menyongsong dimensi yang baru berjalan bersama Tuhan, maka Tuhan memerintahkan mereka untuk mengalahkan Yerikho. Pada saat itu Yerikho telah menutup pintu gerbangnya dan tak seorangpun dibiarkan bebas keluar masuk. Kota itu adalah kota yang mempunyai tembok yang kuat dan sistem keamanan yang baik. Sangat mustahil untuk ditaklukkan. Bagi Israel di awal dimensi yang baru ini, Tuhan membawa mereka menghadapi kemustahilan, yaitu menaklukkan kota Yerikho. Yosua tidak mempunyai strategi untuk menaklukkan kota itu, tetapi Tuhan punya. Secara manusia, strategi Tuhan tidak masuk akal. Israel hanya disuruh mengelilingi tembok Yerikho sekali dalam sehari selama 6 hari, mereka tidak boleh bersuara hanya para imam yang meniup sangkakala. Pada hari ketujuh, mereka harus me

Devotion 547 - Dr. Heintje Kobstan MENYONGSONG DIMENSI BARU Bacaan: Yosua 5 Israel mempersiapkan diri untuk memasuki dimensi baru perjalanan iman mereka. Orang Israel telah menyeberangi sungai Yordan dan kedengaranlah kepada raja orang Amori dan semua raja orang Kanaan bahwa Tuhan telah mengeringkan sungai Yordan bagi Israel maka ketakutanlah mereka. Keajaiban yang Tuhan nyatakan bagi umatNya merupakan kegentaran bagi para musuh-musuhnya. Sebelum mereka memulai perjalanan merebut tanah Kanaan, Tuhan memerintahkan kepada Musa untuk melakukan sunat kepada seluruh laki-laki. Mereka yang keluar dari Mesir telah disunat tetapi laki-laki yang lahir diperjalanan belum disunat. Sunat merupakan tanda bahwa orang Israel adalah umat Allah dan tanda penyerahan total kepada Tuhan yang melindungi mereka saat kesakitan dan ketidakmampuan mereka mempertahankan diri dari serangan musuh. Sunat juga merupakan penghapusan akan cela Mesir, rasa rendah diri sebagai budak di Mesir telah dihapuskan. Dan

Devotion 546 - Dr. Heintje Kobstan BUKAN HANYA SEKEDAR MONUMEN Bacaan: Yosua 4 Gereja bukan saja mendirikan monumen tetapi juga harus menghasilkan movement. Tuhan memberi perintah kepada Yosua untuk mengambil 12 batu dari dasar sungai Yordan, di mana para imam pengangkut tabut berdiri di sungai. Lalu kemudian batu-batu tersebut ditaruh ditempat mereka bermalam. Setelah itu, Yosua menyuruh 12 orang dari tiap suku untuk mengambil batu-batu tersebut dan kemudian mendirikannya. Pula Yosua menegakkan dua belas batu di tengah-tengah sungai Yordan itu, di tempat bekas berjejak kaki para imam pengangkat tabut perjanjian itu. Batu-batu itu masih ada di sana sampai sekarang. Apa yang telah dilakukan oleh Tuhan di sungai Yordan diabadikan dalam suatu monumen 12 batu. Agar supaya perbuatan ajaib yang dilakukan Tuhan buat Israel juga diketahui oleh generasi selanjutnya. Sehingga ketika mereka bertanya apa maksud dari monumen batu tersebut maka katakan bahwa ketika tabut Tuhan berada di tengah

Devotion 545 - Dr. Heintje Kobstan KEKUDUSAN MENDATANGKAN KEAJAIBAN TUHAN Bacaan: Yosua 3 Menguduskan diri sebelum melakukan aktifitas kita, akan mendatangkan keajaiban Tuhan. Israel harus menyeberangi sungai Yordan untuk memasuki tanah Kanaan. Tabut Tuhan harus berjalan terlebih dahulu dan dipikul oleh para imam dari suku Lewi. Jarak antara tabut dan barisan Israel adalah 2000 hasta dimaksudkan agar supaya Israel dapat melihat arah dan tujuan kemana tabut itu bergerak. Israel tidak lagi disertai tiang awan dan tiang api sebagai penunjuk kehendak Tuhan tetapi penyertaan Tuhan lewat tabut perjanjian. Ketika tabut perjanjian bergerak maka Israel harus bergerak pula. Yosua menyuruh seluruh orang Israel untuk menguduskan diri sebelum menyeberangi sungai Yordan. Dengan menguduskan diri maka mereka menyerahkan seluruh kehidupan kepada Tuhan, dan untuk melihat keajaiban yang akan Tuhan lakukan bagi mereka. Israel harus berfokus pada tabut perjanjian yang diusung orang Lewi. Pada waktu ka

Devotion 544 - Dr. Heintje Kobstan DARI SEORANG WANITA TUNASUSILA Bacaan: Yosua 2 Rahab, wanita tunasusila yang dipakai Tuhan untuk menggenapi rencaNYa. Sementara Yosua mempersiapkan Israel untuk memasuki tanah perjanjian, ia mengutus 2 orang mata-mata untuk mengintai tanah perjanjian. Berbekal pengetahuan sebagai pengintai, Yosua pasti telah memberikan arahan kepada mereka. Tujuan Yosua mengirimkan mata-mata agar ia dapat mengetahui keadaan dan kekuatan terkini dari para musuh di tanah perjanjian. Rahab disebut seorang wanita tunasusila namun ada yang menyatakan bahwa ia juga seorang pemilik penginapan. Rumahnya mungkin dibangun pada tembok kota bagian barat dengan jendela belakangnya membuka ke arah gunung itu, letaknya agak jauh pintu gerbang kota. Rahab mungkin mengenali kedua orang ini sebagai orang asing, karena telah ada peringatan akan adanya mata-mata Israel yang akan menyelidiki negeri itu. Mereka sangat dilanda kegentaran pada kuasa Allah Israel dan akan berita Israel m

Devotion 543 - Dr. Heintje Kobstan KUATKAN DAN TEGUHKANLAH HATIMU Bacaan: Yosua 1 Janganlah takut dan gentar dalam menghadapi kehidupan karena Tuhan beserta umatNya. Setelah Musa meninggal maka tongkat kepemimpinan di serahkan kepada Yosua. Tuhan pun memerintahkan Yosua untuk,  "bersiap dan seberangilah sungai Yordan ini, engkau dan seluruh bangsa ini, menuju negeri yang akan Kuberikan kepada mereka, kepada orang Israel itu. Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa." Yosua harus mengemban tugas yang berat untuk memimpin Israel memasuki tanah perjanjian. Mengapa Tuhan berkata kepada Yosua, "kuatkan dan teguhkanlah hatimu, sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka." Musa merupakan pemimpin yang karismatik dan dikagumi oleh orang Israel sehingga ia merasa ragu apakah Israel akan me

Devotion 542 - Dr. Heintje Kobstan WARISAN ROHANI Bacaan: Ulangan 34 Musa meninggalkan warisan rohani kepada orang Israel supaya Israel tetap hidup dalam anugerah Tuhan. Mengakhiri masa hidupnya, Tuhan memperlihatkan kepada Musa seluruh negeri perjanjian yang akan diberikan kepada Israel dari gunung Nebo di puncak Pisga. Dan berfirmanlah TUHAN kepadanya: "Inilah negeri yang Kujanjikan dengan sumpah kepada Abraham, Ishak dan Yakub; demikian: Kepada keturunanmulah akan Kuberikan negeri itu. Aku mengizinkan engkau melihatnya dengan matamu sendiri, tetapi engkau tidak akan menyeberang ke sana."  Dan kemudian matilah Musa dan dikuburkan di tanah Moab sesuai firman Tuhan dan tidak ada seorangpun yang tahu kuburannya sampai hari ini. Musa mati ketika berumur 120 tahun, matanya belum kabur dan kekuatannya belum hilang. Bangsa Israel berkabung atas kematiannya selama 30 hari. Ini adalah peringatan kematian yang panjang, karena biasanya hanya selama 7 hari. Hal ini membuktikan bah

Devotion 541 - Dr. Heintje Kobstan UMAT YANG BERBAHAGIA Bacaan: Ulangan 33 Berkat Tuhan secara khusus diberikan kepada umatNya. Melalui Musa, Tuhan memberkati setiap suku-suku Israel. Berkat merupakan pemberian Tuhan kepada umatNya karena ketaatan mereka. Setiap suku menerima berkat yang berbeda dari Tuhan. Apakah Tuhan membedakan setiap suku? Apakah ada berkat yang terbaik dan tidak? Berkat yang Allah berikan kepada suku-suku bangsa Israel selalu yang terbaik. Bahkan di dalam setiap berkat yang Allah berikan, terdapat tugas dan tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh tiap suku. Bahkan diakhir pasal ini, Musa menyebutkan bahwa bangsa Israel adalah bangsa yang berbahagia. Mengapa? Musa menyebut Israel dengan nama Yesyurun yang artinya: orang jujur, benar, tulus hati, dan yang dicintai. Yang berarti orang Israel adalah orang yang dibenarkan di hadapan Tuhan. Israel berbahagia karena memiliki Tuhan yang tiada tandingannya. Yaitu Tuhan yang kehadiranNya nyata ditengah umatNya, yang

Devotion 540 - Dr. Heintje Kobstan NYANYIAN TENTANG TUHAN, PRIBADI YANG SETIA Bacaan: Ulangan 32 Janganlah melupakan Tuhan, Sang sumber dari segala berkat yang kita nikmati dalam hidup ini. Musa mengajarkan nyanyian yang diinspirasikan Tuhan untuk seluruh umat Israel. Nyanyian itu berisi tentang pujian Musa tentang Tuhan dan perbuatanNya. Dalam nyanyian ini diceritakan tentang kebaikan serta kesetiaan Tuhan dan pengkhianatan bangsa Israel terhadapNya. Seharusnya nyanyian yang diajarkan Musa bukan hanya sebagai nyanyian peringatan tetapi juga nyanyian tentang Tuhan sendiri. Dalam nyanyian ini, Tuhan menyatakan bahwa diriNya adalah Pribadi yang setia, adil, benar, sempurna bahkan dapat diandalkan. Ia bahkan menjadi Bapa bagi umatNya, yang mengajarkan mereka berjalan dan dijaga serta diawasi seperti biji mataNya bahkan mendukung mereka seperti seekor induk rajawali yang mendukung anaknya di atas sayapnya. Kebaikan dan pemeliharaan Tuhan bagi Israel sungguh luar biasa. Tetapi setelah

Devotion 539 - Dr. Heintje Kobstan PERINGATAN TUHAN DALAM NYANYIAN Bacaan: Ulangan 31 Firman Tuhan harus tertanam dan bertumbuh subur dalam kehidupan iman orang percaya. Musa menyadari bahwa sebentar lagi Tuhan akan memanggil dia pulang ke Sorga maka Musa telah mempersiapkan Yosua untuk menggantikannya membawa Israel menyeberang memasuki Kanaan. Walaupun mereka kelak akan menghadapi musuh-musuh yang tangguh tapi jika mereka tetap mempercayai Tuhan maka Tuhan pun akan berperang gantikan mereka. Di akhir hidup Musa, ia menyelesaikan menulis hukum Taurat lalu memberi perintah agar setiap 7 tahun bertepatan dengan hari raya pondok daun dan pembebasan hutang maka hukum Taurat ini harus dibacakan didepan seluruh rakyat. Supaya seluruh bangsa, mulai dari anak-anak sampai dewasa hidup takut akan Tuhan dan melakukan segala perkataan hukum Taurat. Orang Israel harus belajar akan hukum dan peraturan serta belajar dari masa lalu karena mereka terkenal akan kedegilan dan tegar tengkuknya. Kare

Devotion 538 - Dr. Heintje Kobstan BERLATIH MELAKUKAN FIRMAN TUHAN SETIAP HARI Bacaan: Ulangan 30 Firman Tuhan itu berada dekat dengan hidup kita untuk dilakukan. Ketika Tuhan membuat perjanjian dengan umatNya maka Ia akan setia pada perjanjianNya. KesetiaanNya seringkali diabaikan oleh umatNya dengan berlaku tidak setia terhadap perjanjian tersebut. Jika umat Tuhan menaati perjanjian yang dibuat Tuhan maka mereka akan hidup dalam berkat dan pemeliharaan Tuhan, jika sebaliknya maka mereka akan mengalami kutuk. Mereka diberi kebebasan untuk memilih dengan segala konsekuensi yang ada. Jika Umat berbalik dan menjalani hukum serta peraturan Tuhan dengan sungguh-sungguh maka Tuhan pun akan menyayangi dan memulihkan kehidupan mereka. Bahkan Tuhan pun akan mengumpulkan mereka kembali dari segala penjuru bumi dan membuat mereka bertambah banyak. Tuhan akan membuat mereka kembali ke negeri yang adalah tanah perjanjian yang Tuhan berikan pada nenek moyang mereka. Tuhan pun akan menyunatkan

Devotion 537 - Dr. Heintje Kobstan HIDUP DALAM ANUGERAH ALLAH Bacaan: Ulangan 29 Menghargai anugerah Allah sama saja dengan menghargai Allah sendiri, Si Pemberi Anugerah. Seorang ayah melarang agar anaknya untuk tidak main hujan karena bisa sakit, tetapi sang anak tetap saja main hujan dan akhirnya sakit lalu bertobat minta ampun untuk tidak melakukannya lagi dan diampuni. Ketika musim hujan datang, sang ayah melarang namun si anak buat lagi akhirnya sakit, bertobat dan minta ampun dan diampuni. Ini adalah gambaran dari Israel yang tetap melanggar hukum dan peraturan Tuhan walau sudah diperingatkan. Namun Tuhan tetap mengingat perjanjianNya kepada Abraham, Ishak dan Yakub sehingga Israel tetap dikasihi Tuhan. Musa mengingatkan mereka kembali tentang apa yang Tuhan telah lakukan selama 40 tahun dalam perjalanan mereka di padang gurun. Hal-hal yang sederhana pun Tuhan perhatikan seperti pakaian dan kasut mereka tidak lapuk dan rusak selama 40 tahun di padang gurun. Mereka tidak maka

Devotion 536 - Dr. Heintje Kobstan PERJANJIAN BERKAT ATAU KUTUK, PILIH YANG MANA? Bacaan: Ulangan 28 Hidup selalu diperhadapkan pada pilihan, pilihlah hidup untuk dikenan Tuhan. Pasal 26 dan 27 merupakan piagam perjanjian timbal balik antara TUHAN dan umatNya yang ditutup dengan perjanjian berkat dan kutuk. Ketaatan pada Tuhan akan mendatangkan berkat, berkat itu tidak secara langsung diberikan melainkan merupakan akibat dari tindakan hidup umatNya. Mengapa demikian? Dosa telah merusak kehidupan manusia sebagai ciptaan Tuhan yang sempurna. Ada hukum sebab akibat dalam piagam perjanjian menurut kitab Ulangan ini. Berkat merupakan anugerah Tuhan kepada manusia. Semua manusia menginginkan hidupnya diberkati bahkan berlimpah. Tidak seorangpun yang mau hidupnya terkutuk dan tidak mengalami berkat Tuhan. Apakah piagam perjanjian timbal balik ini masih berlaku sampai hari ini? Hukum dan perjanjian Tuhan kepada manusia bersifat progresif, berkembang seiring perkembangan kehidupan manusia

Devotion 535 - Dr. Heintje Kobstan YESUS PENGGENAPAN HUKUM TAURAT Bacaan: Ulangan 27 Tanpa hukum dan peraturan maka hidup manusia akan kacau dan terkutuk tetapi Yesus telah menggenapi hukum Taurat sehingga dalam Dia ada berkat dan kehidupan. Terbebasnya Israel dari perbudakan Mesir itu merupakan anugerah Tuhan. Dalam perjalanan ke tanah perjanjian, Israel telah melihat segala perbuatan Allah yang gagah perkasa yang memelihara mereka di padang gurun. Kini sebelum mereka menyeberangi sungai Yordan, Tuhan memerintahkan mereka untuk mengambil batu-batu besar dan mengapurnya serta menuliskan hukum Taurat dan menegakkan di gunung Ebal setelah mereka menyeberangi sungai. Juga Israel harus mendirikan mezbah dari batu-batu kecil tanpa menggunakan perkakas besi dan diatasnya dipersembahkan korban. Anugerah pembebasan telah diberikan Tuhan bagi umatNya tetapi anugerah kehidupan harus diberikan dalam koridor hukum dan peraturan, jika tidak maka umat Tuhan akan bertindak berdasarkan keinginann

Devotion 534 - Dr. Heintje Kobstan MENAATI PERINTAH TUHAN Bacaan: Ulangan 26 Menaati perintah Tuhan dalam kesetiaan akan mendatangkan kehidupan dan kemuliaan. Kesadaran bahwa hidup ini hanyalah anugerah Tuhan itulah yang membuat umat Tuhan selalu bersyukur. Bahwa Tuhanlah yang telah membawa keluar umatNya dari tanah Mesir dan membawa mereka ke tanah perjanjian. Melalui Musa, Tuhan memerintahkan mereka ketika masuk ke tanah perjanjian untuk membawa hasil pertama dari tanah mereka kepada Tuhan. Ritual ini dilakukan untuk mengingat perbuatan Tuhan yang dahsyat atas umatNya dan juga sebagai pernyataan syukur atas penyertaanNya. Umat Tuhan harus bersukacita bersama-sama orang Lewi dan orang asing serta semua orang yang berhimpun bersama mereka. Tidak lupa juga, Israel harus memberikan 10% dari hasil tanah dan memberikan bagian kepada orang Lewi, orang asing, anak yatim dan janda. Semua ini dilakukan sebagai bentuk ketaatan akan perintah Tuhan dan rasa syukur atas semua yang Tuhan telah

Devotion 533 - Dr. Heintje Kobstan SALING MENGASIHI Bacaan: Ulangan 25 Saling mengasihi diantara sesama manusia harus ditegakkan kembali. Sikap saling mengasihi diantara sesama manusia harus ditegakkan tetapi bukan didasarkan pada pemenuhan kebutuhan, kepentingan kelompok atau pemanfaatan tetapi pada kesetaraan, kasih, kepedulian, kebenaran dan keadilan. Sebagai anak Tuhan, kita dipanggil untuk mewujudkan kasih itu tanpa memandang bulu. Siapapun dia, tua muda, kaya miskin, berstatus atau tidak adalah sesama manusia. Sehingga dalam mengasihi sesama bukan berarti jika ada yang salah maka kita membiarkan atau bertindak semena-mena tetapi membawanya kepengadilan. Jika bersalah, peraturan Musa menyatakan bahwa orang tersebut harus dihukum cambuk 40 kali dan tidak boleh lebih untuk tetap menghargainya sebagai manusia. Kasih sesama juga terkait dengan hukum pernikahan levirat, menggantikan posisi saudaranya yang meninggal dengan menikahi istrinya demi menjaga kelangsungan nama saudaranya

Devotion 532 - Dr. Heintje Kobstan TUJUAN TUHAN MELALUI PERNIKAHAN Bacaan: Ulangan 24 Keluarga merupakan gambaran Kerajaan Allah dimuka bumi ini. Kebudayaan berproses untuk berkembang seiring jaman. Hal ini dipengaruhi oleh pola pikir manusia yang semakin modern sehingga dalam perkembangannya sering mengabaikan norma atau moral yang berlaku dalam masyarakat. Memang norma atau moral yang berkembang dalam suatu sistem kemasyarakatan bukanlah suatu kebenaran mutlak karena dosa telah menguasai seluruh aspek kehidupan manusia. Sehingga secara pasti perkembangan kebudayaan pun akan mengerus nilai-nilai kebenaran ilahi. Termasuk di dalamnya adalah pernikahan sebagai lembaga ilahi. Tuhan membangun lembaga pernikahan untuk membentuk keluarga yang akan mewujudkan amanatNya yaitu beranak cucu dan bertambah banyak, penuhilah bumi, dan taklukkan. Dimana melalui lembaga pernikahan mewujudkan keluarga yang kuat sebagai gambaran Kerajaan Allah di muka bumi ini. Sehingga apa yang telah dipersatuka

Devotion 531 - Dr. Heintje Kobstan KASIH KRISTUS YANG MENYELAMATKAN Bacaan: Ulangan 23 Keselamatan dan hidup kekal disediakan kepada mereka yang mau mempercayai Yesus Kristus Tuhan. Beberapa peraturan dalam pasal ini sepertinya Tuhan bersikap diskriminatif terhadap sebagian orang untuk datang berhimpun padaNya. Seperti, orang yang pecah buah pelirnya, anak haram, Amon dan Moab sampai keturunan ke-10, Edom sampai keturunan ke-2 tidak boleh masuk dalam jemaah Tuhan. Jika kita hanya melihat sepintas maka memang Tuhan bersikap diskriminatif tetapi ternyata ada alasan dibalik pelarangan tersebut. Orang yang pecah buah pelirnya sangat mungkin berhubungan dengan penyembahan berhala (orang mengebirikan diri sebagai bagian dari ibadah kepada dewa-dewa tertentu). Anak haram disini merupakan hasil dari perbuatan zinah sebagai pelacur bakti atau hasil hubungan orang tua dan anaknya. Amon dan Moab mereka dengan sengaja memusuhi Israel bahkan mengupah Bileam untuk mengutuki Israel. Dalam PL, or

Devotion 530 - Dr. Heintje Kobstan PEMELIHARAAN TUHAN TETAP BERLAKU SAMPAI HARI INI Bacaan: Ulangan 22 Pemeliharaan Tuhan atas kehidupan manusia tetap berlaku sampai hari ini. Tuhan bukan saja hanya sekedar menciptakan langit dan bumi serta semua yang ada didalamnya lalumembiarkannya berkembang sendiri. Tidak! Tuhan tetap berperan dalam memelihara ciptaanNya bahkan dalam hidup sehari-hari manusia. Ia selalu siap untuk menolong kehidupan manusia yang mengasihi Dia sepenuhnya. Allah bukan saja mengatur bagaimana mereka beribadah dan berhubungan dengan sesama manusia, tetapi juga kebutuhan mereka diperhatikan oleh Allah di dalam rincian terkecil sekalipun. Kehilangan binatang Ia juga perhatikan, cara berpakaian, tatanan alam supaya terpelihara, pembangunan rumah, cara bercocok tanam, masalah pernikahan dan banyak hal yang Allah atur supaya manusia bisa menikmati kehidupannya dengan lebih baik lagi. Jika kita berpikir bahwa Allah tidak mempedulikan hidup kita karena begitu banyaknya

Devotion 529 - Dr. Heintje Kobstan MENGHARGAI KEHIDUPAN Bacaan: Ulangan 21 Kehidupan adalah milik Tuhan dan tak seorangpun berhak untuk mengambil atau mempergunakannya dengan sia-sia. Tidak ada orang lain yang berhak untuk mengambil kehidupan seseorang kecuali Tuhan sendiri sebab Ia pemberi kehidupan. Sewaktu Habel dibunuh Kain maka Tuhan menuntut pertanggungjawaban Kain karena darah Habel yang tercurah ditanah berteriak kepada Tuhan. Tuhan tidak pernah tinggal diam, setiap bentuk penumpahan darah manusia atau pembunuhan pasti akan dipertanggungjawabkan didepan hukum yang berlaku dan didepan Tuhan. Tuhan akan memberikan keadilan kepada mereka yang mati dibunuh tanpa diketahui pembunuhnya. Karena itu, lokasi pembunuhan tersebut harus diukur di mana kota yang terdekat dan para tua-tua di kota tersebut harus mengadakan upacara pendamaian sebagai tanda bahwa mereka tidak melihat dan melakukan pembunuhan tersebut. Allah memerintahkan umat Israel untuk menghargai tawanan perang. Tawanan

Devotion 528 - Dr. Heintje Kobstan PEPERANGAN ROHANI Bacaan: Ulangan 20 Hidup selalu diperhadapkan dengan peperangan. Mengapa terjadi peperangan antar gank, kelompok, suku, bahkan bangsa? Peperangan bisa terjadi karena faktor mempertahankan keamanan, perebutan wilayah kekuasaan, politik, ekonomi bahkan agama. Peperangan pada dasarnya bersifat tidak adil bahkan merusak. Tetapi ada peperangan yang memang harus dilakukan oleh umat Allah yaitu perang suci yang bertujuan untuk menegakkan Pemerintah Allah di muka bumi ini. Mengapa PL banyak berbicara tentang peperangan dan Allah mendukung bahkan memberi kemenangan kepada Israel? Jika kita melihat PL secara menyeluruh, di dalam sejarah keselamatan yang dirajut dengan indah, peperangan itu bertujuan mewujudkan kehadiran, kesucian dan damai Allah di dunia ini. Apa yang harus dipersiapkan dalam menghadapi peperangan? Israel harus mempersiapkan diri dalam segala hal, baik fisik, mental, maupun kerohanian sebelum berperang. Bahkan seorang ima

Devotion 527 - Dr. Heintje Kobstan MENEGAKKAN KEADILAN TUHAN Bacaan: Ulangan 19 Jangan berlaku tidak adil terhadap sesamamu manusia karena Allah itu adil adanya. Ada 3 hal yang dibahas dalam pasal ini, yaitu: mengkhususkan 3 kota sebagai kota perlindungan bagi mereka yang telah melakukan kejahatan pembunuhan yang tak disengaja, melarang menggeser batas tanah orang lain, dan mengenai saksi terhadap suatu perkara. Kota perlindungan disediakan bagi seorang pembunuh terhadap murka seorang pembalas dendam hingga dapat diproses secara hukum dengan adil. Begitu juga dengan menggeser batas tanah adalag tindakan menyerobot dan mengambil hak orang lain yang bertentangan dengan keadilan. Untuk mengadili suatu perkara, jangan hanya menghadirkan 1 saksi tetapi beberapa orang dan jangan bersaksi palsu. Semua hal di atas berbicara tentang keadilan dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu perintah Tuhan yang sangat ditekankan di PL namun yang sering dilanggar oleh umat-Nya ialah keadilan. Umat T

Devotion 526 - Dr. Heintje Kobstan MELAYANI DENGAN INTEGRITAS Bacaan: Ulangan 18 Ketika kita sungguh-sungguh melayani Tuhan, maka Ia menjadi jaminan hidup kita. Para imam dan orang Lewi merupakan orang-orang khusus di antara umat Allah. Allah mengkhususkan mereka. Mereka tidak memiliki warisan pusaka seperti orang Israel lainnya karena Tuhan sendiri yang berjanji untuk menjadi pusaka mereka. Dengan banyaknya jumlah orang Lewi dan hanya sebagian kecil dari mereka yang bertugas di Kemah Suci maka yang lainnya pun tersebar ke pelosok-pelosok negeri. Tanpa tanah warisan, maka jelas kebutuhan mereka tidak akan terpenuhi. Namun dengan begitu, apakah orang lewi akan berhenti untuk melayani Tuhan atau menjadi peminta-minta untuk mendukung pelayanannya? Sejak dulu TUHAN tahu kebutuhan hamba-hamba-Nya yang dipilih secara istimewa. Merekalah yang dipilih secara khusus oleh Tuhan untuk melayani dan membawa umat Tuhan untuk hidup menaati perintah Tuhan dan membangun iman percaya mereka. Sehing

Devotion 525 - Dr. Heintje Kobstan YESUS KRISTUS PUSAT IMAN KRISTEN Bacaan: Ulangan 17 Natal adalah peristiwa Yesus Kristus datang ke dalam dunia sebagai Penyelamat umat manusia. Tuhan menegaskan kepada Israel agar jangan menyembah berhala. Jika ada kedapatan ditengah-tengah umat yang pergi beribadah kepada allah lain dan sujud menyembah kepadanya, atau kepada matahari atau bulan atau segenap tentara langit, hal yang telah Tuhan larang itu dan ada saksinya maka orang tersebut harus dibawa keluar pintu gerbang dan dirajam batu. Hukuman bagi penyembah berhala adalah kematian, karena itu adalah tindakan melawan Tuhan dan ketidakpercayaan pada Tuhan yang benar yang telah memelihara Israel. Di jaman modern, kehidupan iman Kristen diperhadapkan dengan berhala modern, yaitu segala sesuatu yang kita cintai, kita kagumi, kita puja melebihi Tuhan. Hukuman bagi mereka adalah kematian rohani. Bahkan banyak orang Kristen yang mulai tidak mempedulikan Tuhan dan beribadah padaNya, tidak mempedul

Devotion 524 - Dr. Heintje Kobstan MERAYAKAN IMAN KITA Bacaan: Ulangan 16 Dengan merayakan hari raya keagamaan, kita mengingat kebaikan Tuhan atas umatNya. Perayaan keagamaan sangat penting dirayakan, bukan untuk sekedar seremonial agamawi namun sebagai pernyataan dan perayaan iman. Ada 3 perayaan utama yang harus dirayakan Israel, yaitu: hari raya Roti Tidak Beragi (Paskah), hari raya 7 Minggu dan hari raya Pondok Daun, dengan satu tujuan mengingatkan mereka akan masa lalu. Tiap-tiap perayaan ini memiliki keunikan makna masing-masing, namun sama bertujuan agar umat menyadari semua kebaikan Tuhan dan hidup mengasihi Tuhan. TUHAN memerintahkan mereka untuk merayakan peristiwa keluar dari Mesir dengan tergesa-gesa itu sebagai Paskah, dengan mengorbankan kambing domba sebagai lambang pengorbanan yang menebus mereka dan makan roti tidak beragi. Hari Raya 7 Minggu dirayakan dengan bersukaria dengan semua orang di tempatnya bertujuan untuk mengingat bahwa mereka dahulu budak di Mesir. B

Devotion 523 - Dr. Heintje Kobstan KASIH DAN KEPEDULIAN TERHADAP SESAMA Bacaan: Ulangan 15 Tunjukkanlah kasih dan kepedulian kepada sesama. Israel merupakan umat pilihan Tuhan, yang merupakan umat kesayanganNya. Berbagai peraturan Tuhan berikan agar Israel menaatiNya, bukanlah untuk mengekang mereka tetapi untuk menjaga ketertiban hidup dalam hubungan pribadi dengan Tuhan, bermasyarakat dan bernegara. Peraturan-peraturan tersebut juga membuat perbedaan antara Israel dan bangsa-bangsa lain, dimana lewat itu semua Tuhan menyatakan kekudusan dan pemeliharaan atas umatNya. Kasih dan kemurahan Tuhan ditunjukkan lewat pemeliharaanNya yang telah memberkati dan membebaskan Israel dari perbudakan. Namun masih ada orang Israel hidup dalam kekurangan sehingga mereka pun berhutang kepada mereka yang mapan. Bahkan ada juga yang menyerahkan diri mereka menjadi budak bagi sesamanya. Sehingga Tuhan memberikan peraturan tentang penghapusan hutang dan pelepasan budak Ibrani di tahun ketujuh. Inilah

Devotion 522 - Dr. Heintje Kobstan UMAT YANG KUDUS Bacaan: Ulangan 14 Cara hidup umat Tuhan seharusnya didasari pada firman Tuhan bukan pada cara dunia. Israel adalah umat yang kudus bagi TUHAN, yang dipilih TUHAN untuk menjadi umat kesayanganNya dari antara segala bangsa di muka bumi ini. Sehingga Israel harus selalu menjaga kekudusan hidupnya, tidak boleh hidup mengikuti perilaku, kebiasaan, dan pola pikir bangsa-bangsa lain, apalagi beribadah kepada allah asing. Perintah ini seolah-olah terlampau eksklusif, ekstrim dan fanatik yang memisahkan Israel dengan bangsa-bangsa lain. Menjaga kekudusan misalnya dalam hal perkabungan, Israel tidak boleh mengikuti cara berkabung bangsa-bangsa sekitar yang berakar pada kepercayaan akan ilah-ilah. Contohnya orang Kanaan yang menoreh-noreh diri dengan tujuan berbakti kepada orang yang mati dan penyerahan diri kepada dewa atau menggundul rambut di atas dahi mereka. Kekudusan itu juga menyangkut makanan. Larangan mengonsumsi binatang tertentu

Devotion 520 - Dr. Heintje Kobstan TUHAN PUSAT KEHIDUPAN UMATNYA Bacaan: Ulangan 12 Pemusatan ibadah di Kemah Suci dilakukan agar supaya ada ketertiban dalam ibadah dan pengajaran hukum-hukum Tuhan. Bangsa-bangsa yang berada di tanah Kanaan membangun tempat-tempat ibadah, mezbah-mezbah pengorbanan, tugu-tugu berhala, tiang-tiang berhala, patung-patung allah di gunung-gunung yang tinggi, di bukit-bukit dan dibawah pohon-pohon yang rimbun. Musa mengingatkan mereka agar tidak mengikuti dan mencemari hidup mereka dengan cara ibadah bangsa-bangsa itu. Jika mereka telah memasuki Kanaan maka haruslah menghancurkan semua tempat-tempat ibadah tersebut. Pola ibadah bangsa Israel dan bangsa-bangsa lainnya berbeda. Jika, bangsa-bangsa dapat dengan bebas mendirikan tempat-tempat ibadah yang dimana mereka sukai maka Israel hanya mempunyai 1 tempat, yaitu Kemah Suci. Konsep 1 tempat ibadah di 1 tempat yang akan ditentukan sendiri oleh Tuhan untuk menghindarkan Israel dari kontaminasi penyembahan

Devotion 521 - Dr. Heintje Kobstan JANGAN ASAL PERCAYA Bacaan: Ulangan 13 Berhati-hatilah terhadap penyesatan yang terselubung melalui tanda-tanda heran, mujizat bahkan setiap nubuatan. Seringkali kita membaca di surat kabar, media sosial,  melihat televisi, dan mendengar berbagai berita tentang kasus penipuan. Misalnya kasus penipuan menang undian mobil, surat berharga yang tercecer, dan lain-lain yang seolah-olah resmi dan benar tetapi semuanya berakhir pada kerugian bagi mereka yang mempercayainya. Banyak dari mereka yang tertipu karena menganggap itu benar tanpa menyelidikinya terlebih dahulu ditambah desakan ekonomi dan keinginan cepat menjadi kaya. Penipuan bukan saja terjadi dalam kehidupan sehari-hari tetapi juga dalam kerohanian juga. Israel dituntut sepenuhnya untuk mempercayai TUHAN yang telah membawa mereka keluar dari Mesir menuju tanah perjanjian. Namun jika Israel tidak berhati-hati maka bisa tersesat oleh bujuk rayu si penipu. Musa memperingatkan Israel agar jangan

Devotion 519 - Dr. Heintje Kobstan HIDUP DIKUASAI FIRMAN Bacaan: Ulangan 11 Seharusnya pengalaman hidup bersama Tuhan akan membuat kita semakin mengasihiNya. Berbagai peristiwa telah terjadi di depan mata orang-orang Israel yang keluar dari Mesir. Di mana Tuhan telah membebaskan mereka dari perbudakan, tanda-tanda dan perbuatan-perbuatan Tuhan yang dahsyat atas Mesir dan Firaun, bahkan laut Teberau yang terbelah yang menyeberangkan orang Israel dan menenggelamkan tentara Mesir. Mereka pun menyaksikan perbuatan-perbuatan Tuhan yang ajaib di padang gurun dan penghukuman Tuhan kepada mereka yang memberontak padaNya. Seharusnya mereka yang telah melihat dan mengalami perbuatan Tuhan yang dahsyat, semakin mengasihiNya dan menaati perintah-perintahNya. Sebelum Israel menyeberang ke tanah Kanaan, Musa mengingatkan agar Israel sungguh-sungguh berpegang pada perintah Tuhan. Janganlah mereka tergoda dan akhirnya berubah setia dan meninggalkan Tuhan. Sebab negeri yang diberikan Tuhan sangat

Devotion 518 - Dr. Heintje Kobstan MENAATI DAN MENGASIHI TUHAN Bacaan: Ulangan 10 Hiduplah dalam takut akan Tuhan dengan cara menaati hukum-hukumNya. Tuhan kemudian menyuruh Musa untuk membuat 2 loh batu yang baru sebagai pengganti 2 loh batu yang dipecahkan Musa. Lalu kemudian Musa membawa 2 loh batu itu naik ke atas gunung Sinai, lalu Tuhan menuliskan kembali 10 hukum di loh batu itu seperti yang pertama. 2 loh batu itu kemudian di taruh di dalam tabut perjanjian.  Dengan Tuhan menyuruh Musa membuat 2 loh batu yang baru dan Tuhan menuliskan dekalog itu di 2 loh batu itu serta menyuruh menyimpannya dalam tabut perjanjian, menandakan bahwa Tuhan ingin agar Israel tetap hidup taat dan berpegang pada hukum dan peraturanNya. Karena peristiwa itu, Tuhan ingin memusnahkan bangsa ini tetapi Musa memohon belas kasihan Tuhan selama 40 hari 40 malam di gunung Sinai. Tuhan tidak memusnahkan mereka asal Israel hidup takut akan Tuhan, dengan cara taat dan berpegang pada hukum-hukumNya, mengas